TRENGGALEK – Mondes.co.id | Sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini merasa perlu memperjuangkan kesejahteraan kader.
Hal tersebut terungkap dalam agenda pengukuhan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Trenggalek masa bhakti 2025-2030 di Gedung Bhawarasa.
Menurutnya, kader Posyandu mempunyai peran yang sangat penting, sehingga kesejahteraan mereka harus diperhatikan.
Terutama dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di masyarakat.
“Mereka (para kader) merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan primer di tingkat desa, memberikan edukasi, pemantauan pertumbuhan, dan deteksi dini masalah kesehatan. Sehingga, harus diperhatikan,” sebut dia, Senin, 5 Mei 2025.
Menurut Novita, Kader Posyandu juga turut berperan dalam menggerakkan pembangunan di bidang kesehatan dan membantu pemerintah dalam mengurangi angka kematian ibu dan bayi.
Apalagi, ke depan akan lebih banyak tantangan bagi masyarakat Indonesia. Termasuk, hantaman efisiensi yang tak kalah hebatnya dari bencana Covid-19 beberapa waktu lalu.
Oleh karenanya, salah satu cara bangkit demi kemajuan di bidang ekonomi ataupun pendidikan, jiwa raganya mesti sehat dahulu.
“Kita harus bersama-sama memikirkan upaya agar ke depan lebih baik lagi. Pemerintah tolong jangan pernah lelah untuk memberikan perhatian, termasuk pelatihan-pelatihan yang bermanfaat bagi kader,” imbuhnya.
Jangan lupa, lanjut Novita, literasi kesehatan yang benar tetap dijadikan rujukan. Pola pengasuhan anak, jenis makanan yang sehat, serta pengetahuan lain dengan referensi-referensi valid diperbaharui.
Tujuannya, bukan hanya membantu Posyandu untuk sosialisasi ke bawah saja, akan tetapi dipikirkan pula kesejahteraan kader-kader.
“Kami optimis dengan adanya tim pembina Posyandu, Insya Allah program-program pemerintah untuk masyarakat bisa terlaksana. Yang tak kalah penting, tetap difikirkan ruang budgeting-nya,” ujar anggota Komisi VII DPR RI itu.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar