Kabupaten Rembang Targetkan 39 Dapur Gizi MBG Demi Generasi Sehat

waktu baca 2 menit
Selasa, 13 Mei 2025 16:46 0 230 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Kabupaten Rembang menunjukkan keseriusan dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menargetkan pembentukan 39 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayahnya.

Langkah ambisius ini bertujuan untuk mempercepat perbaikan asupan nutrisi anak-anak dan menekan angka stunting yang masih menjadi perhatian di berbagai pelosok desa.

Target tersebut diungkapkan oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Edi Wuryanto, dalam acara sosialisasi MBG yang dihadiri ratusan anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Gedung KPRI Kecamatan Pancur, Rembang, baru-baru ini.

Edi menekankan pentingnya pemahaman yang menyeluruh mengenai program MBG kepada berbagai elemen masyarakat, termasuk tenaga kesehatan yang memiliki peran krusial dalam implementasinya.

“Program MBG ini adalah program baru yang memerlukan pemahaman yang baik dari semua pihak. Kami melibatkan masyarakat luas, terutama yayasan yang berminat untuk berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam penyediaan layanan gizi ini,” jelas Edi Wuryanto.

Lebih lanjut, Edi menyampaikan bahwa tujuan utama MBG adalah untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Rembang.

Guna mencapai tujuan mulia ini, sinergi dengan tenaga kesehatan seperti bidan, perawat, dan profesi kesehatan lainnya menjadi sangat esensial.

Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat BGN, Tengku Syahdana, menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun sistem pelayanan gizi yang berkelanjutan.

Menurutnya, MBG tidak hanya berkutat pada pemenuhan nutrisi semata, tetapi juga memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian kerakyatan.

BACA JUGA :  Panen Raya Perdana, Program Juragan Mulyo Cluster Perikanan Hasilkan 3 Ton Ikan Bandeng

“Setiap SPPG yang terbentuk memiliki potensi untuk menyerap tenaga kerja lokal dan memanfaatkan bahan pangan dari daerah sekitar. Kami sangat berharap seluruh stakeholder di Rembang dapat mendukung penuh program strategis nasional dari Bapak Presiden ini,” ungkap Tengku Syahdana dengan antusias.

Gayung bersambut, Bupati Rembang, Harno, menyatakan dukungannya yang penuh terhadap kehadiran program MBG di wilayahnya.

Ia meyakini bahwa SPPG akan menjadi instrumen yang sangat penting dalam upaya menekan kasus stunting yang masih menjadi tantangan di berbagai desa di Rembang.

“Pemerintah Kabupaten Rembang sangat menantikan program ini. Kami siap memberikan dukungan penuh agar anak-anak di Rembang dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas,” tegas Bupati Harno.

Dengan baru beroperasinya dua unit SPPG hingga saat ini, Kabupaten Rembang memiliki pekerjaan rumah yang cukup besar untuk mewujudkan target 39 SPPG.

Namun, dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, DPR RI, BGN, tenaga kesehatan, dan partisipasi aktif masyarakat, harapan untuk mewujudkan generasi Rembang yang lebih sehat dan berkualitas semakin terbuka lebar.

Program MBG ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi untuk masalah gizi, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini