JEPARA – Mondes.co.id | Juara bertahan Super League Persib Bandung harus tumbang di Stadion Gelora Bumi Kartini (SUGBK) pada Senin (18/8/2025) malam.
Persijap Jepara sebagai tim promosi berhasil menghajar juara bertahan Persib Bandung dengan skor 2-1 di Jepara.
Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, Persijap Jepara langsung menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit.
Persib Bandung sempat dibuat kerepotan tim tuan rumah.
Sepanjang babak pertama, Maung Bandung sempat kesulitan menembus pertahanan Laskar Kalinyamat.
Persib Bandung sempat menjebloskan bola ke gawang Persijap pada menit ke 16, namun sayang gol tersebut dianulir wasit karena offside.
Hingga peluit tanda turun minum ditiup, skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, pola permainan Persijap masih tak berubah, tetap ngotot dan pressing ketat.
Kemudian, di menit ke 68, Carlos Franca berhasil memanfaatkan umpan terobosan. Dia berhasil mengelabuhi Teja Paku Alam.
1-0 untuk Persijap Jepara. Tertinggal satu gol, Persib semakin meningkatkan tempo serangan.
Hingga pada menit ke 89, kiper Persijap Rodrigo Moura melakukan kesalahan.
Dia melakukan pelanggaran di kotak penalti, sehingga Persib mendapatkan hadiah penalti.
Peluang itu dimanfaatkan oleh Uiliam Barros Ferreira yang bertindak sebagai eksekutor.
Ia berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Bola masuk deras ke gawang Persijap Jepara.
Skor berubah menjadi 1-1. Namun, kebahagiaan Persib hanya bertahan sebentar.
Dua menit berselang, pemain pengganti Sudi Abdallah muncul sebagai pahlawan.
Memanfaatkan operan Dicky Kurniawan, Sudi melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung kiper Teja Paku Alam dan mengubah kedudukan menjadi 2-1, sekaligus mengunci kemenangan tim tuan rumah.
Pelatih Persib, Bojan Hodak menilai para pemainnya melakukan banyak kesalahan di sepanjang pertandingan.
”Banyak pemain yang melakukan kesalahan. Dan kami tak menyangka ada serangan balik yang membuat Persijap berhasil mencetak gol. Tapi apapun itu, kami ucapkan selamat bagi Persijap,” kata Bojan.
Bupati Jepara Witiarso Utomo, menyebut kemenangan ini bukan sekadar hasil di lapangan, tetapi juga kemenangan bagi masyarakat Jepara.
“Persijap menunjukkan karakter pantang menyerah hingga detik terakhir. Ini kemenangan hati masyarakat Jepara. Semoga semangat ini terus terjaga agar Persijap konsisten berprestasi di Liga 1,” tegas Witiarso.
Sementara itu, Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar menilai dukungan penuh suporter menjadi energi besar bagi tim.
“Malam ini kita semua membuktikan bahwa Jepara solid mendukung Persijap. Mari terus jaga kebersamaan ini untuk kejayaan sepak bola Jepara,” katanya.
Dengan hasil ini, Persijap mempertegas langkah positif di awal musim Liga 1 2025/2026.
Euforia kemenangan pun menjadi modal berharga bagi Laskar Kalinyamat untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar