JEPARA – Mondes.co.id | Kabupaten Jepara siap menjadi percontohan Pekan Madaris Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Tengah.
Sebanyak 520 santri Madrasah Diniyyah (Madin) dari 15 kecamatan di Kota Ukir mengikuti Pekan Madaris Nahdlatul Ulama Kabupaten Jepara yang digelar di Madin NU Roudlotuth Tholibin, Desa Bandungrejo, Kecamatan Kalinyamatan, Minggu (7/9/2025).
Pekan Madaris NU dibuka secara resmi oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo, Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna, Kapolres AKBP Erick Budi Santoso, dan jajaran Forkompinda.
Serta Rais Syuriah PCNU Jepara KH Khayatun Abdullah Hadziq, Ketua Tanfidziah KH Charis Rohman, hingga jajaran pengurus PCNU dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU Kabupaten Jepara.
Ada 10 lomba yang diikuti oleh ratusan santri madin itu.
Mulai dari Cipta Mars Madin NU, Tilawatul Quran, Qiroatul Kutub, Puitisasi Santri Madin NU, Imlak dan Pegon, Hafalan Amtsilah Tashrifiyah, hingga Taqdimul Qishos.
Ketua RMI PCNU Jepara, Syaiful Rijal Aqib, menyampaikan pendidikan agama merupakan fondasi utama dalam kehidupan.
Menurutnya, Pekan Madaris ini digelar sebagai ikhtiar untuk meningkatkan kualitas SDM santri hingga mutu pengajaran madrasah diniyah di bawah naungan NU Jepara.
“Semoga Pekan Madaris ini bisa berkembang, tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga sampai ke tingkat yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Ia menegaskan, RMI NU Jepara memiliki tekad kuat untuk melanjutkan langkah ini dari kabupaten menuju provinsi hingga tingkat nasional.
Rencananya, ajang Pekan Madaris NU tingkat Jawa Tengah akan digelar pada Oktober mendatang di Jepara.
“RMI NU Jepara siap menjadi pilot project dari RMI Jawa Tengah. Semoga juga nanti level nasional,” paparnya.
Bupati Jepara Witiarso Utomo mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut.
Menurutnya, lomba-lomba yang diselenggarakan dalam Pekan Madaris akan menumbuhkan semangat belajar anak didik dan mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Jepara.
“Mudah-mudahan ini menjadi pemantik semangat anak-anak kita sehingga kualitas SDM semakin meningkat. Harapannya, prestasi mereka bisa berlanjut hingga ke tingkat pusat,” tutur Witiarso.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan dan dirancang sebagai langkah strategis untuk mewujudkan Jepara Mulus.
“Mulus pendidikannya, peningkatan kualitas SDM itu juga bagian dari Jepara Mulus,” tandasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar