Jalan Rusak di Rembang Semakin Parah, Warga Pasang Peringatan Unik

waktu baca 2 menit
Senin, 17 Feb 2025 15:44 0 357 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Kondisi jalan di berbagai lokasi wilayah Kabupaten Rembang semakin memprihatinkan.

Kerusakan seperti jalan berlubang dan aspal mengelupas, banyak ditemukan di sejumlah ruas jalan utama maupun jalan desa.

Salah satu ruas jalan yang mengalami kerusakan adalah jalan Tireman-Pamotan.

Di sepanjang jalan ini, banyak ditemukan lubang-lubang besar yang membahayakan pengendara.

Uniknya, di beberapa titik kerusakan, warga memasang peringatan dengan tulisan pantun yang sedang tren, yaitu “Ubur-ubur ikan lele, jalan rusak lee”.

Belum diketahui siapa yang memasang peringatan unik tersebut. Namun, salah satu pengendara yang melintas, Sholeh, warga Pamotan, menduga bahwa peringatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan pengendara agar berhati-hati saat melintas.

“Kami tidak tahu mas, tapi ketika kami lewat sudah ada. Mungkin tujuannya yang pasang memberi peringatan biar hati-hati di jalan kalau jalan sekitar rusak. Mungkin memilih kata-kata yang lagi tren agar mudah diterima masyarakat dan dinas terkait,” ujar Sholeh pada Senin (17/2/2025).

Sholeh, yang hampir setiap hari melintasi jalan Pamotan-Tireman, berharap agar pihak dinas terkait segera melakukan perbaikan jalan yang rusak di berbagai daerah wilayah Kabupaten Rembang.

“Kami sendiri sebagai pengguna jalan Pamotan-Tireman yang hampir setiap hari berharap kepada pihak dinas terkait segera melakukan perbaikan jalan yang rusak di berbagai daerah,” katanya.

Selain jalan Tireman-Pamotan, kerusakan jalan juga ditemukan di beberapa ruas jalan lain di Rembang, yaitu Jalan Sulang-Krikilan.

Kerusakan jalan ini dikeluhkan oleh banyak warga karena mengganggu aktivitas sehari-hari dan membahayakan keselamatan pengendara.

BACA JUGA :  Mendagri Tito Karnavian Berikan Penghargaan Atas Pelayanan Publik di Jepara 

Warga berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak tersebut.

Diberitakan sebelumnya pada tahun lalu Pemerintah Kabupaten Rembang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk memperbaiki sejumlah infrastruktur jalan yang masih rusak pada tahun 2025.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz, mengakui bahwa anggaran tersebut belum mampu memperbaiki seluruh jalan rusak di Rembang. Namun, ia berharap sebagian besar masalah dapat teratasi dengan alokasi ini.

Pemerintah Kabupaten Rembang juga terus menggenjot perbaikan jalan di 25 titik, sepanjang 85 kilometer. Pembangunan tersebut berupa pengaspalan, pengecoran, hingga pelebaran jalan.

Pemerintah Kabupaten Rembang berjanji akan terus berupaya untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Rembang agar dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini