PASANG IKLAN DISINI

Jaga Kelestarian Kawasan Pesisir Pati, Program Mageri Segoro Terus Digenjot

waktu baca 2 menit
Senin, 30 Okt 2023 15:04 0 132 Singgih TN

PATI – Mondes.co.id | Upaya rehabilitasi kawasan pesisir kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani terus digenjot oleh berbagai pihak menjelang musim penghujan datang.

Kali ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah akan berkolaborsi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dan kelompok petani mangrove Muria Urip mengadakan kegiatan tersebut pada bulan November 2023. Tanaman mangrove yang dipilih jenis Rhizophora.

Diketahui, sebanyak 45.000 pohon mangrove bakal ditanam di areal pesisir Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati bulan depan. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Kelompok Mangrove Muria Urip, Karnawi kepada Mondes.co.id, kemarin.

“November dan Desember nanti ada penanaman mangrove besar-besaran. Lahan 5 hektare sudah kami sediakan, mereka dari Pemprov Jawa Tengah dan Pemkab Pati,” kata saat ditanya ketike meninjau lokasi.

Kegiatan penanaman tumbuhan mangrove itu berguna untuk melindungi kawasan pesisir Kabupaten Pati dari adanya kerusakan, terutama oleh terjangan gelombang air laut pada akhir tahun. Pasalnya, ketika musim penghujan datang, maka diprediksi gelombang angin muson maupun air laut akan dahsyat.

“Demi menjaga kondisi pesisir agar tetap terjaga, supaya tidak terkena terjangan ombak besar dan tak merusak lingkungan. Adanya tanaman mangrove dapat menghalau angin muson dan gelombang air laut,” imbuhnya.

Diketahui, pihaknya sudah menyediakan lahan seluas 5 hektare. Secara rinci, pihak yang terlibat di antaranya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati.

Baca Juga:  MTsN 1 Pati Dinobatkan sebagai Madrasah Adiwiyata Tingkat Provinsi 

“Bibit sudah kita siapkan, nanti pihak DLHK Jateng 25.000 pohon, DKP Jateng 10.000 pohon, DLH Pati 5.000 pohon. Dan sisanya,masyarakat yang menanam,” sebut Karnawi.

Seluruh elemen masyarakat tak akan ketinggalan, bahkan anak-anak sekolah juga rencananya akan diikutsertakan. Dirinya berharap, kegiatan itu akan mengawali langkah melestarikan hutan bakau di kawasan pesisir Kabupaten Pati.

“Harapan kami tidak berhenti sampai di sini saja, support kegiatan ‘mageri segoro’ harus digalakkan lagi,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini