Jadi Penanda Datangnya Ramadan, Tradisi Dandangan Kudus Digelar Kapan?

Kudus, Mondes.co.id |  Tradisi Dandangan Kudus menjadi salah satu budaya yang masih dilestarikan hingga kini. Acara tahunan ini juga menjadi penanda datangnya bulan Ramadan.

Puncak acara tradisi Dandangan Kudus adalah dengan memukul bedug Masjid Menara Kudus, sebagai penanda awal bulan puasa Ramadan.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Usung Episode ‘Wangi Pradesa’, Festival Budaya Jalur Rempah Segera Digelar, Catat Tanggalnya

748 Singgih Tri

Awal mula nama tradisi Dandangan ini juga berasal dari suara bedug khas Masjid Menara Kudus yang menghasilkan suara (Dang!), maka disebutlah dengan Dandangan.

Dulunya, tradisi Dandangan Kudus diawali dengan berkumpulnya para santri di depan Masjid Menara Kudus setiap menjelang Ramadan.

Di mana, para santri tersebut berkumpul untuk menunggu pengumuman penentuan awal puasa Ramadan dari Sunan Kudus.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Upacara Adat ‘Ngetung Batih’ dari Trenggalek Resmi Ditetapkan Sebagai WBTB

864 Heru Wijaya

Seiring berjalannya waktu, tradisi ini masih terus dilakukan hingga sekarang. Berbeda dengan zaman dulu, kini tradisi Dandangan diramaikan dengan pasar malam. Para pedagang memanfaatkan moment tersebut untuk berjualan di sekitar Masjid Menara Kudus.

Lantas, kapan tradisi Dandangan Kudus berlangsung?

Pada tahun 2024 ini, tradisi penyambut puasa Ramadan ini akan berlangsung selama 10 hari, tepatnya pada tanggal 1-10 Maret 2024.

Berdasarkan informasi yang ada, tradisi Dandangan Kudus akan dipusatkan di alun-alun kulon yang ada di kawasan Menara Kudus.

Nantinya, akan ada ratusan pedagang yang turut menyemarakkan acara tahunan di Kota Kudus ini. Selain itu, juga diramaikan dengan beragam prosesi budaya dan pasar malam.

Editor: Mila Candra