BLORA – Mondes.co.id | Kepala Sub Koordinator Angkutan Dinas Perumahan, Permukiman, dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Kabupaten Blora, Ngadiyanto menyebut untuk mudik gratis tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menyediakan 4 armada bus dengan kuota 200 penumpang.
Kalau biasanya hanya 2 sampai 3 bus, tapi di tahun ini ada penambahan armada.
Penambahan ini lantaran antusias warga perantauan yang terus meningkat, sehingga ditambah armada.
Penambahan armada atas kerjasama Pemkab Blora dengan Baznas Kabupaten Blora.
Sedangkan untuk arus balik ada 2 bus yang disediakan Pemkab Blora dengan kuota 100 orang.
“Arus mudik 4 bus untuk 200 peserta, arus balik 2 bus 100 peserta. Tahun sebelumnya hanya arus mudik 2 bus. Ada tambahan dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Blora dan pemerintah juga,” ungkapnya kepada awak media, Jumat, 14 Maret 2025.
Mereka yang bisa mengikuti mudik gratis ini harus warga Kabupaten Blora yang merantau di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan sekitarnya, dengan pekerjaan informal.
Sedangkan, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak bisa ikut dalam program mudik gratis.
“Syaratnya kita punya paguyuban yang sudah connect dengan gubernur atau panitia. Kriterianya peserta minimal bukan PNS, TNI, Polri, mereka pekerja bangunan, buruh rumah tangga, buruh pabrik, Pedagang Kaki Lima (PKL),” ujar Ngadiyanto.
Warga yang hendak mengikuti program mudik gratis bisa mendaftar secara online dan offline. Nantinya bila sudah penuh akan secara otomatis ditutup.
Dijelaskan bahwa bus akan mulai diberangkatkan ke Jakarta pada 25 Maret nanti, sampai di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) nanti akan menjemput para pemudik.
Dinrumkimhub bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Blora juga melakukan cek kendaraan yang akan digunakan, dan hasilnya semua bus siap, baik kondisi kendaraan juga sopirnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar