Impor Tapioka Dituding Jadi Hancurnya UMKM
Foto: Para pekerja pengolahan tepung tapioka di Pati saat mengemas hasil produksi (Mondes/Vind) PATI – Mondes.co.id | Syamsul Umar Setiawan, salah satu pengusaha tepung tapioka dari Kabupaten Pati, menyatakan alasan hancurnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang ini.
Ia menyebut jika hancurnya para pelaku UMKM di bidang pengolahan tepung tapioka, disebabkan adanya impor tapioka yang melebihi batas.
Dengan banyaknya impor tepung tapioka yang masuk, membuat harga di pasaran dan menyebabkan penjualan semakin menurun drastis.
“Pemerintah kebanyakan melakukan impor, kita pelaku UMKM yang menjadi korban, menjual produk sangat susah, jika ada yang membeli pasti harus banting harga,” ujarnya belum lama ini.
Lebih parahnya, dengan banyaknya tepung impor dari luar negeri ini, berimbas kepada para petani singkong, yang mana harga singkong juga terus-terusan mengalami penurunan.
Dirinya berkata, sebaiknya pemerintah bisa lebih bijak melakukan impor pangan, sebelum menyengsarakan masyarakat kecil.
Dengan adanya impor yang terus-terusan, banyak membuat para pelaku UMKM gulung tikar dan para petani singkong mengalami kerugian.
“Seharusnya pemerintah bisa lebih bijak, kalau musim panen singkong jangan impor tepung, kita semua yang terkena imbas,” teganya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar