PATI – Mondes.co.id | Nelayan di Kabupaten Pati memiliki peran penting dalam mengelola sumber daya laut yang melimpah di sepanjang pesisir.
Potensi besar terletak pada keanekaragaman hasil laut yang dapat dimanfaatkan oleh para nelayan di wilayah ini.
Dengan memanfaatkan lokasi pesisir yang strategis, profesi nelayan di Kabupaten Pati menjadi salah satu sektor ekonomi yang sangat potensial untuk dikembangkan.
Melalui upaya berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya laut, para nelayan di Bumi Mina Tani dapat memberikan kontribusi positif, tidak hanya bagi perekonomian lokal, tetapi juga untuk keberlanjutan ekosistem laut secara keseluruhan.
Perlu diketahui, hasil tangkapan nelayan di Kabupaten Pati bukan main banyaknya. Pada tahun 2023 ini, terhitung ada 62.528.966 kilogram atau 62.528,9 ton.
Hasil tangkapan nelayan Pati bukan hanya ikan saja, melainkan komoditas lain seperti cumi-cumi maupun rajungan.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Sujarta, hasil tangkapan tersebut dihitung dari Januari hingga Oktober 2023.
Seluruh komoditas tangkapan di laut diperoleh nelayan Kabupaten Pati ketika berlayar di sejumlah Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP).
Namun, ia mengira jika tangkapan nelayan akan semakin meningkat lantaran musim penghujan datang.
“Peningkatan hasil tangkapan laut diperkirakan akan terjadi dibandingkan dengan musim kemarau saat ini. Proyeksi peningkatannya diharapkan mulai muncul seiring dengan dimulainya musim penghujan ini. Meskipun kami belum dapat memperkirakan jumlah pastinya, karena data hasil tangkapan ikan dikumpulkan melalui bidang TPI (Tempat Pelelangan Ikan) terlebih dahulu sehingga tidak dapat diprediksi secara langsung,” ujarnya kepada Mondes.co.id, beberapa waktu lalu.
Selama ini, tangkapan terbanyak terdapat pada komoditas ikan layang atau yang biasa dikenal dengan pindang. Menurut catatan DKP Kabupaten Pati, hasil tangkapan ikan layang mencapai 27.551.066 kilogram. Disusul ikan lemuru, dengan jumlah tangkapan 14.751.131 kilogram, kemudian ikan kuniran sebanyak 2.407.338 kilogram.
“Kami mendatanya pada Januari sampai Juni 2023 total keseluruhan tangkapan ada sebanyak 44.433.670 kilogram. Lalu Juli sampai Agustus 11.425.400 kilogram. Kemudian September dan Oktober masing-masing 6.669.896 kilogram dan 7.065.614 kilogram,” sebutnya.
Pada rentang Januari sampai Juni, nelayan di Kabupaten Pati mampu memperoleh ikan layang sejumlah 18.860.802 kilogram. Jumlah itu paling banyak dari total 44.433.670 kilogram tangkapan lainnya.
“Kemudian, pada Juli hingga Agustus, nelayan kami (asal Pati) meraup hasil tangkapan 11.425.400 kilogram, dengan total ikan layang 5.812.879 kilogram. Lalu, September sampai dengan Oktober mendapat tangkapan 13.735.570 kilogram, dengan total ikan layang 6.416.032 kilogram,” sebutnya dari data yang ia peroleh.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar