JEPARA – Mondes.co.id | Meski hujan gerimis, tidak menyurutkan semangat jemaat pengajian di Alun-alun Jepara 2, Sabtu (28/12/2024) malam.
Mereka memadati Alun-alun Jepara 2, meski hujan gerimis tak kunjung reda.
Sebagian membawa payung dan mantel hujan, sementara lainnya bertahan di bawah pepohonan atau duduk di tengah rintik hujan.
Acara pengajian umum ini diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Roudhotul Muttaqien Saripan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, serta haul tiga tokoh agama, yaitu K.H. Moh. Faqih, Hj. Muaffah, dan Hj. Mamnunah.
Selain itu, tokoh agama seperti Habib Muhammad bin Farid Al Muthohar dari Semarang, Kiai Zaman Asekhal, dan K.H. Ulil Abshor Faqih turut hadir.
Grup selawat Gandrung Nabi dari Purwodadi menambah khidmat suasana dengan lantunan Simtudduror.
Diawali dengan bacaan surah Al-Fatihah, acara berlanjut ke tahlil dan doa yang dipimpin K.H. Ulil Abshor Faqih.
Ketua panitia, ustaz Abdurrahman, menyampaikan rasa terima kasih kepada jemaah atas dukungan mereka. Ia juga meminta maaf atas kekurangan yang mungkin terjadi.
“Semoga amal ibadah kita semua diterima Allah dan mendapatkan rida-Nya,” ucap dia.
Sebelum acara puncak itu, berbagai kegiatan telah digelar, seperti ziarah kubur di pemakaman Gandrung, khataman Al-Qur’an, dan pembacaan arwah.
Selanjutnya, grup selawat Gandrung Nabi memimpin lantunan Maulid Simtudduror, diikuti tausiah yang penuh hikmah dari para kiai.
Rangkaian kegiatan berjalan khidmat, diwarnai semangat dan kesungguhan jemaah dalam memperingati momen keagamaan ini.
Bersamaan dengan itu, Kepala Bagian Kesra Setda Jepara Agus Bambang Lelono, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak musim hujan, termasuk penyakit seperti demam berdarah.
“Kami mengimbau agar rutin menjaga kebersihan lingkungan, seperti menguras bak mandi hingga menggunakan losion anti nyamuk, untuk mencegah demam berdarah,” ungkapnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar