PATI – Mondes.co.id | Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) belum dapat bayaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.
Hal itu kemudian ditagih oleh berbagai pihak, salah satunya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati. Para wakil rakyat mengancam panggil dinas terkait atas kejadian memalukan tersebut.
Sejak 17 Agustus 2023 kemarin hingga kini, honor Paskibraka Pati belum dibayarkan. Menanggapi itu, Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin menarget supaya bayaran paskibraka dibayarkan hingga akhir Maret ini.
“Saya sudah menghubungi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati. Kalau akhir bulan ini belum terbayar, kami akan panggil,” ungkapnya kepada awak media, beberapa waktu yang lalu.
Ia tidak ingin persoalan honor menjadi masalah, karena menurutnya blunder seperti ini dapat menyebabkan buruknya reputasi pemerintah daerah (Pemda).
“Kasus semacam ini jangan sampai terulang. Dikhawatirkan reputasi pemerintah menjadi kurang baik,” ucap politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.
Bahkan dirinya juga sempat menyinggung masalah honor pelatih tim di ajang Pekan Olahraga Antar Provinsi (Porprov) yang belum tuntas lantaran tak jua lunas.
Di sisi lain, pihak Dinporapar Kabupaten Pati angkat bicara atas permasalahan ini. Kepala Dinporapar Kabupaten Pati, Rekso Suhartono mengaku telah melakukan tindakan penyelesaian.
Ada pun keterlibatan Inspektorat Daerah dan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pati.
“Sudah saya serahkan ke Inspektorat, kemudian BKPP juga,” ucapnya singkat.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar