PATI – Mondes.co.id | Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pati sudah menyalurkan air bersih kepada masyarakat di 18 Kecamatan hingga akhir tahun 2024 ini.
Bambang Soemantri Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Bening Pati mengatakan, pada tahun 2025 mendatang, akan memprioritaskan penambahan jaringan air PDAM bagi wilayah yang benar-benar membutuhkan dan sering terdampak kekeringan ekstrem.
“Kalau Kecamatan itu sudah 18 mas yang sudah kita layani dari total 21 Kecamatan, dan ke depan pemasangan akan kami prioritaskan untuk desa yang sering terdampak kekeringan ekstrem,” ujarnya, Selasa (10/12/2024).
Dengan ketersediaan air bersih yang sangat tipis, pada tahun 2025 mendatang, pihak PDAM hanya bisa memasang sambungan sekitar 500-600 unit bagi masyarakat.
Maka itu, ia mengatakan jika pemasangan tersebut akan diprioritaskan bagi desa yang sering terdampak kekeringan dan susah mendapatkan akses air bersih.
“Tahun 2025 nanti akan ada program tambahan untuk sambungan sekitar 500-600 rumah, dan diprioritaskan bagi desa yang terdampak kekeringan,” jelasnya.
Padahal pada tahun sebelumnya, ia mengaku jika PDAM mampu memasang ribuan sambungan air bersih untuk masyarakat.
Dikatakannya, terbatasnya pemasangan sambungan PDAM pada tahun depan ini, ditengarai oleh minimnya pasokan air dan sambungan yang dimiliki oleh PDAM.
“Biasanya kita per tahun bisa penambahan 1000 lebih pemasangan, tahun 2024 saja kita sudah 1200 pemasangan sambungan dan tahun 2023 ada 1500,” tambahnya.
“Kenapa ini semakin kecil, karena kita mengacu dengan ketersediaan air bersih yang PDAM miliki, karena di 2025 kita tidak ada penambahan air baku dan jaringan sambungan aliran pipa kita sangat terbatas,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar