dirgahayu ri 80

Hindarkan Bencana, Polsek Pogalan Beri Rambu di Jembatan Jebol Bendorejo

waktu baca 2 menit
Selasa, 24 Jan 2023 09:21 0 1097 mondes

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Kepolisian Sektor (Polsek) Pogalan, Polres Trenggalek bergerak cepat usai menerima aduan masyarakat. Hal tersebut dipicu oleh adanya jembatan yang jebol akibat dimakan usia.

Jembatan Bendorejo, Kecamatan Pogalan yang memang sudah ada sejak zaman pemerintahan Belanda itu, dinilai perlu perawatan khusus. Pasalnya, sangat sering mengalami kerusakan di beberapa bagian.

Sebagaimana kali ini, selain permukaan aspal banyak mengelupas di salah satu sisi ruas jembatan juga berlubang, hingga terlihat besi kerangkanya.

Kapolsek Pogalan, AKP Kaelani ditemui Mondes.co.id usai memasang rambu dan tanda bahaya di lokasi kerusakan jembatan menyebut, jika pihaknya secara cepat melakukan kegiatan ini demi keamanan serta keselamatan pengguna jalan.

“Atas arahan Bapak Kapolres Trenggalek yang menerima aduan dari masyarakat, kami langsung berinisiatif memasang rambu peringatan dan tanda pada lubang di jembatan,” kata AKP Kaelani, Selasa 24 Januari 2023.

Menurut dia, keselamatan dan keamanan masyarakat harus menjadi prioritas bersama.

Mengingat, Jembatan Bendorejo merupakan salah satu akses utama menuju arah kota Kabupaten Trenggalek.

Dengan adanya tanda bahaya serta rambu, diharapkan bisa meminimalisir terjadinya potensi kecelakaan.

“Diharapkan, dengan diberi tanda dan rambu potensi lakalantas (kecelakaan lalu lintas) tidak terjadi atau bisa diminimalisir,” imbuhnya.

Adanya tanda bahaya serta rambu dimaksud pun sempat diapresiasi warga.

Edy Santoso (45) seorang pengguna jalan yang melintas di Jembatan Bendorejo mengungkapan, terimakasih atas pemasangan rambu peringatan dan tanda di dekat lubang jembatan.

BACA JUGA :  Sungguh Ironis, Alih Fungsi Lapangan Desa Tambahmulyo Dijadikan Tempat Pembuangan Sampah

Sebab dengan begitu, dirinya bisa menghindari bahaya akibat kerusakan pada jembatan.

“Terimakasih pak polisi yang telah berinisiatif memberikan tanda peringatan bahaya, sehingga pengguna jalan akan lebih berhati-hati,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Trenggalek, Ramelan berjanji akan sesegera mungkin melakukan perbaikan.

Namun, semua perlu proses dikarenakan material untuk menutup lubang jembatan harus dipesan dahulu.

“Untuk penanganan awal, lubang akan ditutup dengan plat khusus sebelum dilakukan pemeliharaan berkala. Saat ini, sudah dipesankan tinggal menunggu selesai untuk kemudian di pasang,” pungkas Ramelan. (Her/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini