TRENGGALEK – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek memperingati Hari Krida Pertanian ke-53 dengan menggelar kegiatan upacara di Lapangan Condro Geni, Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan.
Sejumlah alat dan mesin pertanian (alsintan) diserahkan kepada beberapa kelompok tani berprestasi, demi mendukung program ketahanan pangan.
Tidak hanya itu, penghargaan juga diserahkan kepada kelompok dan penyuluh pertanian berprestasi.
Di antaranya kelompok tani terinovatif yang diraih Poktan Sidomukti, Desa Barang, Kecamatan Panggul.
Kemudian ada juga Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) pegiat go organik yang diraih oleh Gapoktan Sedono Makmur, Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari.
Penggiat gropyok kebun Kakao oleh Gapoktan Bening Bersemi, Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko dan masih banyak yang lainnya.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin kepada para hadirin menyampaikan bahwa dengan adanya kebijakan dari Presiden RI, maka petani merasakan kemanfaatan.
Termasuk penjaminan stabilitas harga gabah, meski memang masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi.
“Apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada bapak presiden, karena dengan kebijakannya semua merasakan manfaat. Seperti contoh, penjaminan harga gabah, meski memang masih ada PR. Pemerintah sekarang menyiapkan pengeringan agar semuanya bisa terserap,” kata bupati Sabtu, 21 Juni 2025.
Menurut Gus Ipin sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, ketahanan pangan bukanlah perkara sederhana, sehingga perlu support penuh dari semua lini.
Oleh sebab itu, seluruh sumber daya yang dimiliki diupayakan mendukung suksesnya capaian program nasional dimaksud.
“Ketahanan pangan merupakan hal krusial yang harus didukung penuh oleh seluruh sumber daya. Sehingga, program nasional tersebut mampu tercapai,” tandas suami Novita Hardini itu.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar