Harga Makin Melambung Tinggi, Pasokan Elpiji Mulai Didistribusikan di Jepara

waktu baca 2 menit
Selasa, 19 Mar 2024 13:01 0 641 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menyampaikan alasan keterlambatan distribusi LPG 3 kilogram ke Kabupaten Jepara. Adanya keterlambatan ini, menyebabkan harga elpiji di tingkat pengecer mengalami kenaikan.

Hal ini disampaikan kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jepara Zamroni Lestiaza, saat dimintai keterangan terkait tingginya harga LPG di Kabupaten Jepara.

“Keterlambatann elpiji beberapa hari dikarenakan kondisi banjir dan juga gelombang, kita tidak bisa mengambil dari Semarang,” kata Zamroni, Senin, 18 Maret 2024 malam.

Namun demikian, pada hari Minggu (17/3/2024) pasokan dari Gresik sudah masuk Jepara dan langsung didistribusikan kepada masyarakat.

“Tadi saya baru cek dari SPBE Mulyoharjo, hari ini sudah didistribusikan 70 truk ke sekitar Jepara,” ujar Zamroni.

Selain itu, juga SPBE Kelet sudah mulai distribusikan. Kalau masih ada ketersendatan hingga tingkat konsumen menurut Zamroni karena sebelumnya memang sempat kosong karena banjir.Karena itu setelah didistribusikan ke agen langsung habis.

Hari ini, Selasa 19 Maret 2024, diberangkatkan 2000 tabung elpiji ke Karimunjawa.

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta juga melakukan pengecekan pada hari ini, Selasa (19/3/2024). Pengecekan dilakukan di SPBE, distributor, agen elpiji Jepara Utara, menyusul telah mulai datangnya pasokan setelah sempat terhenti karena cuaca ekstrem dan gelombang tinggi. Ia ingin memastikan, seluruh jalur distribusi hingga konsumen aman.

“Kita berharap ketersediaan elpiji yang telah mulai lancar pasokannya, warga tidak kesulitan lagi. Harapan kami bulan puasa hingga lebaran nanti tidak ada ketersendatan pasokan karena banjir,” ujar dia.

BACA JUGA :  Festival Bedug di Jepara Dihidupkan Kembali

Sebelumnya, masyarakat Jepara resah dengan kenaikan harga gas elpiji 3 kilogram yang sudah tidak masuk akal. Selain mahal, gas bersubsidi itu juga sulit didapat. Setidaknya dalam tiga hari terakhir ini, harga gas elpiji 3 kg terus naik. Mulanya, harganya di kisaran Rp30 ribu. Namun, terakhir ia mendapatkan harga hingga Rp50 ribu.

“Sulit untuk dapat gas elpiji 3 kilogram, kalaupun ada harganya mahal mas,” ungkap Ridwan, warga Banjaran, Selasa 19 maret 2024.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini