Harga Kebutuhan Pokok di Rembang Relatif Stabil, Namun Cabai Rawit Naik Tajam

REMBANG – Mondes.co.id |Pemerintah Kabupaten Rembang, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindakop UKM) telah menegaskan bahwa harga kebutuhan pokok masyarakat di wilayah mereka saat ini berada dalam kondisi yang relatif stabil.

Pernyataan ini disampaikan di tengah fluktuasi harga yang kerap terjadi di berbagai daerah.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Libur Sekolah, Dinporapar Dorong Pokdarwis Promosikan Pariwisata di Pati

587 Singgih Tri

Meskipun demikian, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, terutama cabai rawit.

Kepala Dindakop UKM Rembang, M. Mahfudz, menjelaskan bahwa secara umum, harga kebutuhan pokok tidak mengalami lonjakan tajam seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya.

“Kami terus melakukan pemantauan secara rutin di pasar-pasar setempat, seperti Pasar Rembang dan Pasar Lasem, untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga,” ujar M. Mahfudz.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Terungkap Ibu Pembuang Bayi di Dekat Pabrik Jepara, Mengaku Hasil Hubungan Gelap

560 Dian A.

Salah satu komoditas yang mengalami lonjakan harga adalah cabai rawit, yang tercatat mencapai Rp100 ribu per kilogram.

Menanggapi hal ini, M. Mahfudz mengimbau masyarakat untuk mempertimbangkan pembelian jenis cabai lain sebagai alternatif jika harga cabai rawit dirasa terlalu tinggi.

“Kami memahami bahwa cabai rawit adalah salah satu kebutuhan pokok, tetapi kami juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam berbelanja dan mempertimbangkan alternatif lain,” tambahnya.

Dindakop UKM Kabupaten Rembang terus melakukan pemantauan terhadap harga sejumlah komoditas penting, termasuk beras dan minyak goreng. Pemantauan ini dilakukan melalui evaluasi rutin di pasar-pasar setempat.

“Kami berharap para pedagang tidak memanfaatkan situasi ini untuk menaikkan harga di luar batas wajar,” tegas M. Mahfudz.

Selain itu, Dindakop UKM juga mengingatkan agar tidak terjadi penimbunan barang kebutuhan pokok yang dapat menyebabkan kelangkaan di pasar.

Mereka menegaskan bahwa ketersediaan barang di pasar saat ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat sehari-hari.

“Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan bahan pokok. Kami terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang di pasar,” pungkas M. Mahfudz.

Dengan upaya pemantauan dan pengawasan yang berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Rembang berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan memastikan ketersediaan barang yang cukup bagi masyarakat.

Editor: Mila Candra