Harga Beras Mahal, Diskomidag Trenggalek Sebar Ribuan Paket Sembako Murah

waktu baca 2 menit
Kamis, 12 Okt 2023 12:01 0 1037 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Harga bahan kebutuhan pokok khususnya beras di sejumlah lokasi Kabupaten Trenggalek mengalami lonjakan harga. Berdasarkan hasil survey lapangan, pedagang pengecer rata-rata menjual direntang Rp12.500 hingga Rp13.500.

Meski pemerintah daerah terus berupaya menstabilkan fluktuasi, namun belum berdampak secara signifikan. Bahkan, kenaikan harga beras kali ini termasuk yang paling tinggi di Jawa Timur.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskomidag) Kabupaten Trenggalek, Saniran, dikonfirmasi Mondes.co.id mengatakan jika pihak Pemkab Trenggalek sebenarnya telah melakukan berbagai langkah guna mengatasi masalah tersebut.

“Untuk mengatasi lonjakan harga beras yang terus naik, Pemkab Trenggalek sejak beberapa waktu lalu sudah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Timur dan Bulog untuk menggelar operasi pasar,” ungkap Saniran, Kamis, 12 Oktober 2023.

Menurut dia, upaya-upaya solutif diambil guna mengendalikan dan menstabilkan harga. Diantaranya, secara periodik melakukan operasi pasar ke wilayah – wilayah. Terutama pada lokasi – lokasi sentral aktifitas perekonomian ataupun pasar-pasar berskala besar. Yakni, dengan mendistribusikan paket sembako murah kepada masyarakat.

“Rencananya, Pemkab Trenggalek akan mendistribusikan sekitar 1000 paket sembako murah untuk masyarakat. Tujuannya untuk menstabilkan harga beras di pasaran,” ujar Saniran.

Dia juga menambahkan, pemicu kenaikan harga beras di Trenggalek sebenarnya bukan hanya diakibatkan oleh stok tidak merata. Namun, ada faktor lain yang berpotensi menjadi pendorong. Sebab, sesuai data, untuk ketersediaan (stok) beras di Trenggalek hingga saat ini dipastikan masih aman dan mencukupi.

BACA JUGA :  Usulan Ranperda Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Diserahkan kepada DPRD Trenggalek

“Banyak faktor yang menjadi pemicu kenaikan (harga). Termasuk, dampak kemarau panjang dan kekeringan. Jadi bukan hanya stok yang tidak merata, mengingat hingga saat ini stok (di Trenggalek) masih aman dan mencukupi,” jelasnya.

Pun begitu, sambung Saniran, walau mengalami kenaikan, harganya juga masih beragam. Untuk harga beras medium di pasaran sekitar Rp10.900 per kilogram, sedangkan untuk harga kelas premium diantara Rp13.000 per kilogramnya.

“Masih dalam kategori normal, mayoritas untuk harga di pasaran juga tetap terkendali,” pungkas Saniran.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini