PATI – Mondes.co.id | Memang pasokan bawang merah lokal Kabupaten Pati minim untuk mencukupi kebutuhan konsumen dalam kota. Namun, beberapa upaya mendatangkan bawang merah dari luar daerah tampak membuat stok bawang merah aman.
Menurut informasi yang dipaparkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Kuswantoro, harga bawang minggu lalu mencapai Rp30.000 per kilogram. Namun, pada pekan ini harga mengalami penurunan.
Ia menyebut bahwa harga bawang merah di Kabupaten Pati sejak Senin, 18 Desember 2023 kemarin, berada di angka Rp28.000 per kilogram.
“Menurut informasi perkembangan harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas), untuk harga bawang merah berubah-ubah. Pada awal November 2023 harganya Rp30 ribu, lalu berangsur turun Rp2 ribu pada akhir November,” sebutnya saat diwawancarai Mondes.co.id, Selasa, 19 Desember 2023.
Perlu diketahui, pada akhir November harga bawang merah Rp28.000 per kilogram. Tak berlangsung lama, menginjak awal Desember, harganya kembali naik menjadi Rp30.000 per kilogram.
“Harga bawang merah pada pekan awal Desember Rp30 ribu. Namun, sampai hari ini kembali di angka Rp28 ribu per kilogram,” ujar Kuswantoro sembari melaporkan pantauan harga pasca operasi pasar.
Ia memastikan Kabupaten Pati tidak akan kekurangan bawang merah. Pasalnya, beberapa wilayah di Kabupaten Pati terkenal sebagai sentra penghasil bawang merah, seperti Kecamatan Wedarijaksa, Kecamatan Jakenan, dan Kecamatan Jaken.
Meski begitu, demi mencukupi kebutuhan bawang merah, pedagang asal Kabupaten Pati kerap mendatangkan dari luar daerah, di antaranya Temanggung hingga Malang.
“Bawang lokal Pati kurang dari 10 persen stoknya untuk mencukupi kebutuhan konsumen, biasanya bawang dari Wedarijaksa, Jaken, Jakenan. Tapi kami tidak kekurangan bawang merah karena biasanya mendatangkan dari Temanggung dan Malang,” katanya.
Dalam pantauan, sejumlah pedagang menjual bawang merah dari ukuran kecil sampai tanggung Rp26.000 per kilogram.
Sedangkan, bawang merah ukuran besar sesuai dengan harga yang dilaporkan Disdagperin Kabupaten Pati, yakni Rp28.000 per kilogram.
“Kalau harga bawang merah yang kecil sampai ukuran tanggung saya jual Rp26 ribu, sedangkan yang bawang merah ukuran besar Rp28 ribu,” kata Windi salah seorang penjual bawang merah saat diwawancarai.
Menurutnya, banyak pembeli yang menyukai bawang dalam kondisi kering, meskipun banyak yang menyusut. Pasalnya, ketika bawang dalam keadaan basah berpotensi cepat busuk.
“Ada yang kering ada yang basah. Meskipun bawang yang sudah kering kadang cepat menyusut, gapapa itu yang disukai pembeli. Daripada basah malah cepat busuk,” ujar wanita asal Gabus.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar