PATI – Mondes.co.id | Pada Musim Tanam Ketiga (MT 3), Kabupaten Pati diserang hama tikus.
Hama tikus menyerang seluruh komoditi tanaman di sawah, baik padi maupun jagung.
Para petani terganggu oleh kondisi demikian, sehingga mereka berupaya mengantisipasi adanya serangan tikus dengan cara yang mudah dan efektif.
Banyak dari petani, khususnya di lahan tadah hujan yang menggunakan plastik pagar sawah berukuran tebal, karena harganya lebih murah.
Hal ini membuat penjual di toko pertanian sumringah karena produknya laris manis.
“Banyak sekarang beli plastik pagar tikus untuk sawah, gunanya buat memageri pembibitan padi, supaya tidak diserang tikus. Ini saja sehari saya stok 20 unit langsung habis,” ungkap Parsudi, seorang penjual plastik pagar sawah di Tambakromo, Jumat, 3 Oktober 2025.
Belum sampai sehari, stok plastik pagar sawah habis, padahal ia stok puluhan item.
Pasalnya, pembeli selalu datang.
Harga yang awalnya Rp40 ribu, kini ia jual dengan harga Rp35 ribu per item, ukuran panjangnya 50 meter.
“Harganya Rp35 ribu sampai Rp40 ribu per produk, ukuran 50 meter,” jelasnya ketika sedang melayani pembeli.
Sebetulnya, kurang lengkap jika petani hanya bermodalkan plastik pagar sawah untuk mengendalikan tikus, karena itu hanya membatasi saja bukan untuk memberantas.
Maka dari itu, butuh pula racun tikus sebagai kombinasi yang mematikan.
“Kalau mau beli plastik pagar tikus saja ya gak lengkap, makanya perlu beli racun tikus sekalian untuk ditaruh di sawah,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar