PATI – Mondes.co.id | Demi akses listrik yang layak, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menyalurkan bantuan dengan nama Program Bantuan Listrik Murah dan Hemat. Kebijakan ini disalurkan melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah di setiap wilayah.
Salah satu wilayah yang memperoleh bantuan listrik bersubsidi adalah Kabupaten Pati. Program itu pun telah direalisasi oleh Cabang Dinas ESDM Wilayah Kendeng Muria Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Kepala Cabang Dinas ESDM Wilayah Kendeng Muria Provinsi Jawa Tengah, Dwi Suryono, pada tahun 2024 mendatang akan ada tiga kabupaten yaitu Pati, Kudus, dan Jepara menerima bantuan tersebut dengan total sebanyak 200 rumah.
“Program yang sudah berjalan sejak 2016 ini akan kami teruskan. Di tahun depan untuk tiga kabupaten wilayah kami akan menerima program tersebut sebanyak 200 rumah. Kabupaten Pati ada 47 rumah,” ungkapnya kepada Mondes.co.id pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Ia menegaskan, khusus untuk Kabupaten Pati pada tahun depan akan memperoleh 47 bantuan tersebut. Angka tersebut mengalami penurunan dibanding tahun ini, yang mana Kabupaten Pati memperoleh 67 bantuan.
Dwi menyatakan jika pada 2022 silam, kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani mendapatkan 611 bantuan dari 3.500 bantuan yang juga disalurkan ke Kudus maupun Jepara.
“Di Pati sendiri untuk tahun ini cuma 67 rumah yang peroleh bantuan . Tahun 2022 lalu dapat 611 bantuan, turun drastis berarti Pati sudah teraliri listrik dengan optimal. Kondisi itu bagus,” ucapnya.
Setiap rumah yang ditinggali warga tidak mampu, akan memperoleh daya listrik 450 watt dari program itu. Tentunya, data mereka sudah ada di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Karena 450 watt itu bersubsidi,” kata Dwi.
Jika dihitung per biaya, Dwi mengatakan bahwa per rumah memperoleh Rp900.000. Terbagi untuk biaya pemasangan listrik serta perlengkapan lainnya.
“Setiap rumah kami estimasi Rp900 ribu. Jika dipasang baru itu biayanya Rp421 ribu, ada pulsanya, ada instalasinya, ada lampunya, ada stop kontaknya, dan saklarnya,” sebutnya.
“Walaupun minimalis, harapannya bantuan ini bisa produktif,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar