TRENGGALEK – Mondes.co.id | Dukung program dari pusat, Pemkab Trenggalek terus bergerak demi percepatan realisasi Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
Bahkan, seluruh desa di Trenggalek telah menyelenggarakan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus).
20 persen di antaranya telah memiliki badan hukum.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menyampaikan jika setelah mengikuti rapat harmonisasi serentak Rancangan Peraturan Kepala Daerah (Raperkada) tentang pembentukan KDMP di Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur pada awal Juni kemarin, progresnya terus dikebut.
Menurut dia, agenda ini (harmonisasi Raperkada) sangatlah penting, demi menjaga keseragaman aturan di daerah-daerah.
Termasuk menjadikannya upaya mempercepat pembentukan koperasi desa di seluruh Jawa Timur.
“Apresiasi kepada Ibu Gubernur yang menugaskan Bapak Sekda bersama Kanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Timur. Alhamdulillah, semua kabupaten dan kota hari ini selesai harmonisasi,” ungkapnya.
Dikatakan Gus Ipin, sapaan akrab bupati muda tersebut, ditargetkan minggu ini keseluruhan proses mampu dituntaskan. Baik itu dari sisi administrasi maupun teknis lainnya.
“Targetnya, minggu ini seluruhnya tuntas. Tinggal beberapa yang kami kejar percepatan administrasinya,” ujar Gus Ipin.
Tak sekadar membentuk, Pemkab Trenggalek juga menyiapkan langkah khusus untuk memastikan koperasi desa dapat berjalan optimal.
Salah satunya dengan menggelar roadshow penguatan SDM secara terstruktur dan rutin bagi para pengurus (koperasi) di setiap kecamatan.
“Tadi sudah didiskusikan dengan Pak Sekda Prov bahwa rencananya, seluruh pengurus koperasi desa di tiap kecamatan akan dikumpulkan. Diberikan pemahaman soal koperasi, membedah undang-undangnya, aturan permodalan, hingga manajemen operasional,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar