Foto: Suasana sarasehan paseduluran (Mondes/Singgih)
PATI – Mondes.co.id | Warga Desa Winong, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati mengikuti sarasehan paseduluran.
Acara tersebut berguna untuk menjalin toleransi antar umat beragama, utamanya antara warga beragama Islam dan warga beragama Kristen.
Kegiatan yang bertempat di halaman Masjid Al Muqorrobin dan Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) itu berlangsung dengan hangat penuh keakraban.
Mereka berkumpul untuk menyaksikan film bersama dan berdiskusi.
“Malam ini kami GKMI Winong menyelanggarakan sarasehan paseduluran. Acara ini kami rancang sebagai salah satu sarana kami merawat persaudaraan yang selama ini terjalin dengan baik, antara GKMI Winong dan Masjid Al Muqqorobin, dan lingkungan masyarakat Desa Winong,” ungkap Didik Hartono pihak pengelola GKMI Winong saat diwawancarai awak media, Minggu, 28 Desember 2025 malam.
Perlu diketahui, bangunan Masjid Al Muqqorobin dengan GKMI Winong unik.
Kedua rumah ibadah itu saling berhadap-hadapan dan disatukan oleh kanopi yang sama di bagian atap.
“Ini acara yang sangat luar biasa merawat persatuan kita. Acara ini diisi nonton film tentang toleransi yang begitu tinggi,” ujar Rahmanudin selaku tokoh agama Islam setempat.
Acara sarasehan paseduluran kali ini bisa memperkuat kerukunan dan toleransi antar umat beragama.
Apalagi selama ini toleransi sudah terbentuk lama di wilayah tersebut.
“Ini semakin memperkuat yang mana toleransi di Desa Winong sudah lama, terbukti bangunan Masjid Al Muqqorobin dan GKMI Winong berhadap-hadapan. Yang rawuh tadi beranekragam agama, pandangan, sudut pandang disamakan satu visi untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar