Gerakan Orang Tua Asuh Mencegah Stunting Digencarkan 

waktu baca 2 menit
Selasa, 3 Des 2024 17:43 0 431 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Gerakan orang tua asuh mencegah stunting (Genting) mulai digencarkan di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan Ketua TP PKK Jawa Tengah Ny Shinta Nana Sudjana, dalam rapat seluruh TP PKK Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah di Pendapa Kartini, Selasa (3/12/2024).

Dikatakan Shinta, terkait isu stunting, ia mendorong TP PKK untuk bekerja lebih keras, mengingat dalam kurun satu tahun, angka prevalensi stunting di Jawa Tengah hanya turun 0,1 persen.

“Pemerintah saat ini melakukan upaya dan kebijakan, salah satunya melalui Gerakan Orang Tua Asuh Mencegah Stunting (Genting),” kata dia.

Sasaran orang tua asuh adalah seluruh aparat pemerintahan, termasuk hingga ke desa, BUMN, BUMD, individu, LSM, komunitas, hingga akademisi.

Program Genting rencananya akan menargetkan 123.588 orang tua asuh.

Untuk itu, Shinta memerintahkan Ketua TP PKK Kabupaten/Kota untuk segera berkoordinasi dengan Bupati/Wali Kota.

Shinta meminta agar desa/kelurahan yang ditunjuk benar-benar mengalami kasus stunting yang tinggi.

Sehingga, harapannya gerakan ini dapat membantu mengentaskan stunting di Jawa Tengah.

Shinta Nana Sudjana menyampaikan bahwa di masa kepemerintahan Prabowo-Gibran, PKK harus turut membantu pemerintah dalam mencapai visi misi yang terangkum di dalam Asta Cita.

“Rencananya pada Rakernas PKK ke-20 tahun 2025 nanti, PKK akan menyesuaikan dan mengintegrasikan Asta Cita dengan 10 Program Pokok PKK,” kata Shinta.

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan bahwa keberadaan PKK selaku organisasi yang mempunyai kiprah dan peran luar biasa dalam mengisi pembangunan daerah.

BACA JUGA :  Macan Kurung dan Barikan Menjadi WBTb Indonesia 

Menurut data terakhir yang diterima Pj Bupati, dirinya menyebut penurunan stunting di Jepara termasuk baik.

Dari 3,52 persen (2.926) balita menjadi 3,28 persen (2.731) balita.

Untuk itu, Edy menganggap peran PKK masih sangat dibutuhkan untuk menuntaskan berbagai persoalan tersebut.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini