PATI – Mondes.co.id | Salah satu gempa tektonik dengan kekuatan berskala besar, yakni gempa Megathrust akhir-akhir ini disorot oleh publik.
Salah satu kawasan yang memungkinkan dilalui gempa tersebut berada di wilayah selatan Pulau Jawa.
Meski begitu, untuk wilayah utara pulau Jawa, belum bisa dipastikan apakah aman dari potensi terjadinya gempa besar.
Seperti halnya gempa yang terjadi beberapa bulan lalu, yang membuat Kabupaten Tuban merasakan guncangan gempa.
Efek dari gempa yang terjadi dikhawatirkan mengguncang wilayah lain di pesisir utara Pulau Jawa, salah satunya di Kabupaten Pati.
Ditanggapi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, bahwasannya potensi gempa Megathrust muncul di pulau terpadat di Indonesia ini. Namun, ia mengatakan jika risiko terjadinya gempa Megathrust di Kabupaten Pati sangat kecil.
Kendati demikian, masyarakat Bumi Mina Tani diminta waspada lantaran dampak gempa Megathrust secara tidak langsung bakal dirasakan oleh tempat-tempat yang aman.
“Kota yang di utara Jawa itu tetap diminta waspada meskipun barangkali tidak terdampak langsung, tapi dampak tidak langsung dari bencana itu pasti akan dirasakan oleh daerah-daerah yang relatif aman,” urainya, Kamis (5/9/2024).
Lebih lanjut, Gempa Megathrust yang berkekuatan tinggi ini muncul akibat bidang patahan dan tumbukkan lempeng bumi, yang berpotensi Magnitudo tinggi yakni 8 hingga 9 Skala Richter (SR).
Mengingat, Kabupaten Pati lebih dekat dengan Sesar Kendeng dan Sesar Muria, maka ia mengajak masyarakat Kabupaten Pati menyikapi adanya risiko bencana dengan tenang, sehingga tidak ada kepanikan yang berlebihan.
“Kalau di Pati beberapa kali kesempatan kita ini juga dekat dengan sesar yang namanya Sesar Kendeng, kemudian kita juga ada Sesar Muria. Kita kebetulan berada di dekat Pegunungan Kendeng, maka untuk Pati saya tidak bisa memastikan bahwa Pati itu kena atau tidak,” tuturnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar