PATI – Mondes.co.id | Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 2 Kedungwinong Kecamatan Sukolilo menyelenggarakan kegiatan gelar karya meriah pada hari ini, Kamis (19/6/2025).
Kegiatan gelar karya kali ini berlangsung dengan menyuguhkan penampilan yang menarik dan penuh kreativitas dari para siswa.
Dalam pantauan, peserta didik menampilkan pentas seni mulai dari gerak dan lagu, dance, tarian kontemporer, dan paduan suara.
Kehadiran siswa bukan hanya sebagai penonton, melainkan juga sebagai penampil.
Izzatul Ulya selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus pengambilan hasil belajar siswa alias rapor.
Kegiatan gelar karya ini pun berlangsung dengan penuh totalitas.
“Gelar karya dan pengambilan rapor ini ada pentas seni dari kelas I sampai kelas V, siswa tidak hanya sebagai penonton tetapi juga berperan langsung sebagai pelaku utama. Kelas I menampilkan gerak & lagu ‘Kaulah Ibuku’ , kelas II menampilkan dance, kelas III menampilkan tari ‘Wonderland’, kelas IV menampilkan gerak & lagu ‘Laskar Pelangi’, dan kelas V menampilkan paduan suara ‘Terima Kasih Guruku’,” jelas wanita dengan sapaan Ulya ketika diwawancarai Mondes.co.id, hari ini.
Selain itu, siswa juga belajar tentang kekompakan dalam tim dan bertanggung jawab pada peran yang diberikan.
“Mereka terlibat dalam proses persiapan, mulai dari perencanaan karya, pembuatan pertunjukan, setiap murid diberi ruang untuk mengekspresikan kreativitas dan bakatnya, baik melalui seni maupun keterampilan. Mereka juga belajar bekerja sama dalam tim, bertanggung jawab atas tugas yang diberikan,” terang Ulya.
Kepala sekolah berharap, gelar karya ini bisa membuat siswa unjuk inovasi dsn kreativitas, serta menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab.
Dirinya juga berharap gelar karya ini memotivasi siswa, guru, dan orang tua siswa dalam mendukung berlangsunya kegiatan belajar mengajar yang baik.
“Melalui kegiatan gelar karya ini, peserta didik tidak hanya mampu menampilkan hasil proses belajar yang kreatif dan inovatif, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, tanggung jawab, dan kebanggaan terhadap karya sendiri. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi ruang apresiasi dan motivasi bagi siswa, guru, maupun orang tua untuk terus mendukung pembelajaran yang kontekstual, menyenangkan, dan bermakna,” ujarnya.
Ia mengaku bahwa kegiatan gelar karya ini telah dipersiapkan sebaik-baiknya.
Bahkan, butuh waktu dua pekan untuk merancang acara yang menjadi bentuk implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Semoga gelar karya ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang beriman, mandiri, dan bergotong royong,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar