TRENGGALEK – Mondes.co.id | Dengan adanya berbagai konflik di lapangan akhir-akhir ini di wilayah Kabupaten Trenggalek, seluruh pemangku kepentingan menginisiasi adanya deklarasi damai.
Secara terstruktur dan berkelanjutan, unsur-unsur yang ada, berkomitmen demi keamanan dan ketertiban bersama.
Dengan adanya komitmen bersama ini, diharapkan situasi wilayah khususnya Kecamatan Durenan benar-benar terjaga. Termasuk, melakukan upaya pencegahan serta meminimalisir munculnya gesekan antar warga.
Untuk itulah, Polsek Durenan Polres Trenggalek bersama tiga pilar menginisiasi deklarasi damai di aula Kecamatan Durenan pada Selasa, 4 Februari 2025.
Kapolsek Durenan, AKP Sunawir usai kegiatan mengatakan jika kondusifitas tidak akan bisa terwujud ketika seluruh pihak tidak saling dukung.
Pasalnya, Indonesia itu terbangun atas berbagai unsur serta latar belakang budaya.
“Sehingga memang, harus bersama-sama untuk bergandeng tangan menjaga kondusifitas di wilayah. Termasuk, antisipasi potensi-potensi yang bisa muncul menjadi pemicu adanya konflik,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, sambung AKP Sunawir, semua unsur dan level harus turut serta punya kepedulian. Karena, ketika sudah terjadi gesekan semua juga akan repot bahkan banyak hal yang dikorbankan. Baik itu waktu, tenaga, biaya dan lain sebagainya, belum lagi kerugian psikologis yang diderita.
“Banyak dampak negatif yang dirasakan oleh masyarakat, bahkan warga yang sebenarnya tidak tahu menahu masalah juga ikut dirugikan,” imbuh Kapolsek Durenan.
Dikatakan AKP Sunawir, agenda yang dilaksanakan ini merupakan tindak lanjut dari yang di gelar oleh Polres Trenggalek beberapa waktu lalu.
Mengingat, masih akan ada beberapa jadwal yang rawan memantik dinamika sosial di tengah masyarakat.
“Ada beberapa agenda penting yang harus diantisipasi kerawanannya, salah satunya pelantikan kepala daerah. Termasuk nanti saat Puasa Ramadan dan Hari Raya Idulfitri,” ujarnya.
Senada, Camat Durenan, Ahmad Zudan menambahkan bahwa tiap konflik pastilah ada penyebab awalnya.
Untuk itu, saat mulai terdeteksi akan muncul masalah, seyogyanya dilakukan langkah pencegahan. Utamakan dahulu langkah preemtive, jalin komunikasi bersama unsur-unsur yang ada.
“Secara struktural kedinasan, tiga pilar di kecamatan Durenan tetap terjaga sinergitasnya dengan selalu mengedepankan azas profesionalme. Diharapkan komunikasi
kordinasi didahulukan. Karena tidak bisa dipungkiri ketika di daerah itu banyak hal yang wajib dijadikan pertimbangan,” jelasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar