Geger saat Persiapan Karnaval Meron Sukolilo, Dua Pelaku Diamankan

waktu baca 2 menit
Minggu, 7 Sep 2025 07:00 0 33 Vindi Agil

PATI – Mondes.co.id | Unit Reskrim Polsek Sukolilo berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana penganiayaan yang terjadi di Desa Sukolilo, Kabupaten Pati, saat persiapan acara Meron, Kamis (4/9/2025) malam.

Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan saat dikonfirmasi, meyatakan jika pada Sabtu (6/9/2025), ada dua orang pelaku berinisial DK (38) dan AAT (20) yang diamankan polisi usai diduga melakukan kekerasan terhadap warga dengan cara melakukan pengeroyokan.

Ia mengungkapkan jika kedua pelaku sempat bersembunyi di rumah saudaranya, tapi tetap bisa ditemukan oleh polisi.

“Keduanya berusaha bersembunyi di rumah salah satu saudaranya di Dukuh Lebak Kulon, namun akhirnya berhasil kami amankan tanpa perlawanan,” ungkapnya.

Setelah diamankan, kedua pelaku dibawa ke Polsek Sukolilo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, serta mengamankan barang bukti berupa kaos warna hitam yang digunakan salah satu pelaku saat kejadian.

Dalam gelar perkara yang dipimpin langsung Kapolsek Sukolilo, ditetapkan bahwa kedua pelaku memenuhi unsur pasal dugaan tindak pidana penganiayaan.

“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, hasil gelar perkara menunjukkan bahwa unsur Pasal 170 KUHP subsider Pasal 351 KUHP telah terpenuhi. Oleh karena itu, kedua pelaku langsung kami lakukan penahanan,” jelasnya.

Sebelumnya diceritakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo.

Saat itu, warga sedang melakukan pengecekan sound system untuk persiapan Karnaval Meron 2025, namun suasana berubah ricuh setelah terjadi keributan.

Korban diketahui bernama Jony Ismanto (35), warga Dukuh Lebak Kulon, Desa Sukolilo.

BACA JUGA :  WNI Pati Diduga Dihabisi di Jepang, Disnaker Tunggu Kedubes

Ia menjadi sasaran pemukulan yang dilakukan para pelaku hingga sempat menimbulkan keributan di lokasi.

Keributan tersebut sempat terekam dan tersebar di media sosial, sehingga membuat warga semakin ramai membicarakannya.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini