Foto: Bekas gedung perpustakaan daerah Rembang rencana bakal dimanfaatkan sebagai Tourism Information Center (TIC). (Mondes/Supriyanto) REMBANG – Mondes.co.id | Gedung bersejarah di kawasan Taman Kartini Rembang yang sebelumnya menjadi rumah bagi Perpustakaan Daerah (Perpusda), kini memasuki babak baru.
Setelah Perpusda pindah ke gedung yang lebih modern, bangunan tua ini tak lagi kosong.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang telah menyusun rencana untuk mengubahnya menjadi pusat informasi wisata atau Tourism Information Center (TIC), sekaligus ruang bagi pengembangan destinasi wisata.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Rembang, Mutaqin, menjelaskan bahwa keputusan untuk menyerahkan pengelolaan gedung kembali ke Dinbudpar, bertujuan untuk memaksimalkan potensi bangunan bersejarah tersebut.
“Kami sangat antusias dengan rencana ini. Gedung yang dulunya merupakan Gereja Portugis ini memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang tinggi. Dengan menjadikannya TIC, kita tidak hanya melestarikan bangunan, tetapi juga mempromosikan potensi wisata Rembang,” ujarnya.
Pemilihan Taman Kartini sebagai lokasi TIC dinilai sangat strategis.
Sebagai salah satu ikon kota Rembang, taman ini selalu ramai dikunjungi masyarakat.
Kehadiran TIC di sini diharapkan dapat menjadi pusat informasi yang mudah diakses oleh wisatawan dan masyarakat lokal.
Kepala Dinbudpar menambahkan bahwa lokasi yang strategis akan sangat membantu meningkatkan fungsi TIC.
“Selama ini, TIC seringkali kurang maksimal dalam memberikan informasi. Dengan memindahkannya ke lokasi yang lebih ramai dan mudah dijangkau, kita berharap dapat menarik lebih banyak pengunjung dan memberikan informasi yang lebih lengkap dan uptodate,” jelasnya.
Rencana pengembangan TIC ini sejalan dengan visi Bupati terpilih, Harno, yang ingin menjadikan Taman Kartini sebagai ruang terbuka hijau yang lebih hidup dan menarik.
Masterplan pembangunan taman telah mengakomodasi rencana penambahan fasilitas seperti ruang pameran dan area kegiatan lainnya.
“Kami optimistis dengan sinergi antara pengembangan TIC dan revitalisasi Taman Kartini. Nantinya, Taman Kartini tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga menjadi pusat kegiatan budaya dan pariwisata di Rembang,” ujar Mutaqin.
Dengan adanya TIC yang baru dan modern, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Rembang.
Informasi yang lengkap dan mudah diakses akan memudahkan wisatawan merencanakan perjalanan dan menemukan berbagai destinasi menarik di Kabupaten Rembang.
Selain itu, TIC juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelaku pariwisata untuk berkolaborasi dan mengembangkan produk-produk wisata baru.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar