PATI – Mondes.co.id | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pati terus berkomitmen membina kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui pendekatan keagamaan.
Dalam merealisasikan pendekatan kepada para warga binaan, Lapas Kelas II B Pati menggandeng Kementerian Agama Kabupaten Pati, serta mahasiswa PPL Terintegrasi KKL UIN Sunan Kudus.
Pendekatan keagamaan tersebut dimulai dengan cara pembimbingan para WBP untuk baca tulis Alquran, serta kajian keislaman.
Plh Kasi Binadik dan Giatja Lapas Pati, Zove Ardani, memaparkan program ini dirancang untuk membantu WBP mengenal, membaca, dan memahami Alquran sebagai pedoman hidup serta sumber ketenangan batin.
Tak hanya materi teknis baca tulis huruf hijaiyah, kegiatan ini juga menyentuh aspek emosional dan spiritual melalui mauidhotul hasanah, serta diskusi keagamaan yang membangun kesadaran dan semangat perubahan diri.
Yang mana, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan kepribadian yang menyeluruh.
“Melalui kerja sama dengan Kemenag dan perguruan tinggi, kami ingin menghadirkan pembinaan spiritual yang menyentuh hati dan membuka jalan perubahan bagi para WBP,” ujarnya, Kamis (26/6/2025).
Salah Satu Mahasiswa PPL UIN Sunan Kudus, mengungkapkan bahwa keterlibatannya dalam kegiatan ini memberikan pengalaman mendalam.
“Kami melihat secara langsung bagaimana Alquran bisa menjadi titik balik bagi para warga binaan. Mereka antusias belajar, bahkan sebagian besar menunjukkan semangat untuk memperbaiki diri secara sungguh-sungguh,” jelasnya
Kegiatan ini disambut antusias oleh para WBP yang merasa mendapat ruang untuk mendekatkan diri kepada nilai-nilai agama.
Melalui pendekatan spiritual yang konsisten dan kolaboratif, Lapas Pati berharap dapat mencetak pribadi-pribadi baru yang lebih baik, siap kembali ke masyarakat dengan bekal keimanan dan akhlak mulia.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar