Galian C Bikin Jalan Hancur Parah, Warga Kayen Marah!

waktu baca 2 menit
Senin, 28 Agu 2023 14:44 0 1250 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Di tengah teriknya sang mentari, warga Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, semakin tersulut panas saat menggelar aksi. Demonstran melampiaskan amarah di jalanan akibat kerusakan yang ditimbulkan aktivitas truk tambang galian C.

Pada hari ini, Senin, 28 Agustus 2023, sebanyak 300 warga yang berasal dari Desa Beketel, Desa Durensawit, Desa Purwokerto, dan Desa Sumbersari, kompak demo di jalan penghubung Kayen-Karangasem.

Terlihat warga menyuarakan tuntutan perbaikan jalan Kayen-Karangasem yang hancur parah, akibat kerap dilalui kendaraan muatan material tambang galian C di Pegunungan Kendeng.

Dalam pantauan, kondisi ruas jalan yang rusak membuat pengguna jalan resah. Kerusakan parah membahayakan aktivitas warga, tak sedikit memakan korban yang melintas. Ditambah jalan tersebut semakin mengenaskan karena terkikis muatan berat truk sehingga berdebu.

Ketika diwawancarai awak media, salah satu massa aksi menuturkan bahwa mereka meminta agar masalah kerusakan jalan diselesaikan hingga tuntas. Jika perlu aktivitas tambang galian C yang dinilai biang masalah segera dihentikan.

Tidak hanya itu, keadaan jalan yang berdebu pekat itu menyebabkan sejumlah warga sekitar dan pengguna jalan alami gangguan kesehatan. Ada yang batuk dan ada yang pernapasannya terganggu.

“Masalah itu membuat lingkungan kita sangat tercemar. Akibatnya warga mengidap berbagai penyakit, seperti batuk dan lain-lain,” ucap peserta demo bernama Vena (27) saat di lokasi.

Lebih lanjut, Vena khawatir polusi yang timbul adanya lalu-lalang kendaraan tambang berdampak pada anak-anak. Tak sedikit dari bocah malang yang masuk rumah sakit gara-gara pengerusakan yang dilakukan pihak tambang.

BACA JUGA :  Genap 18 Tahun, KSH Group Gelar Grand Opening Gedung Heart Center dan Cempaka

“Jalan yang berdebu bahaya, terutama untuk yang punya anak-anak kecil. Mereka sampai sakit hingga masuk rumah sakit,” sambungnya.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kayen, AKP Imam Basuki, kegiatan aksi berjalan dengan tertib. Ia menjelaskan massa mulai bergerak pada pukul 08.00 WIB dari desa masing-masing menuju titik kumpul di Desa Sumbersari.

Ia menegaskan peserta aksi menyuarakan rusaknya ruas jalan yang menghubungkan desa-desa di lereng Pegunungan Kendeng, mengingat jalur itu sangat vital bagi warga.

“Massa aksi menyampaikan pendapat berkaitan dengan jalan yang rusak yakni jalan umum Karangasem-Kayen. Yang jelas kami sudah koordinasi ke korlap (koordinator lapangan),” tegas Kapolsek Kayen saat dikonfirmasi.

Sebagai upaya responsif, Tri Wijanarko yang merupakan Camat Kayen sarankan demonstran sampaikan tuntutan tertulis.

Meski begitu, ia tetap menampung keluh kesah warganya. Ia berjanji akan sampaikan pesan warga kepada Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro.

“Kami sarankan juga kepada kalian untuk menuliskan tuntutan tersebut beserta tandatangan. Kami selaku pimpinan Kecamatan Kayen akan menyampaikan pesan ini ke instansi pemkab (pemerintah kabupaten), khususnya Bapak Pj Bupati Pati,” jelasnya.

Editor: Harold Ahmad

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini