Mondes.co.id | Lapangan pekerjaan saat ini dirasa belum mencukupi dan menguntungkan bagi masyarakat Indonesia, itu yang menjadi keluhan para Job Seeker yang merasakan kesulitan mencari pekerjaan saat ini.
Hal itu yang menjadi alasan para pemuda desa Winong Pati memilih untuk mencari pekerjaan di luar negeri.
Banyak pemuda desa Winong Pati yang lebih tertarik memilih kerja di Korea, daripada di negeri sendiri.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu pemuda desa Winong Pati saat mengikuti sosialisai tes kerja dan mengumpulkan berkas di lembaga Pendidikan Kerja (LPK) Oasis pada Senin, 12 Februari 2024.
“Bekerja di luar negeri sangat banyak keuntungan dari segi gaji, tunjangan, dan keselamatan kerja,” ungkap Dian (21) siswa LPK Oasis.
Perlu diketahui, saat ini di Indonesia untuk upah minimum provinsi (UMP) tertinggi sekitar Rp5 juta. Alasan tersebut yang menjadikan salah satu motivasi para pemuda desa Winong memilih kerja di luar negeri.
“per bulan jika sudah bekerja di sana bisa mendaptakan gaji sekitar Rp25 juta, belum tunjuangan, dan lain-lain,” ungkapnya.
Di Indonesia banyak persyaratan yang mewajibkan para Job Seeker untuk memenuhi banyak kriteria. Selain itu, masih terdapat beberapa perusaahan yang kurang memperhatikan dalam keselamatan kerja.
“Saat ngobrol dengan teman yang sudah di sana, ketika mengalami kecelakan kerja walaupun kecil, perusahaan di sana sangat memaksimalkan keselamatan para pekerjanya,” imbuhnya.
Meskipun hanya mempunya ijazah SMP, para pemuda-pemudi bisa mendaftarkan diri untuk kerja di Korea melalu LPK, dan gaji meraka pun bisa hampir sama.
“Kalau kita di Indonesia bermodal ijazah SMP, gak ada perusahaan yang mau menerima, misal ada itu pun sangat sulit,” Tutupnya.
Gaji fantastis, keselamatan kerja terjamin, bisa daftar dengan ijazah SMP, hal itu yang menjadikan semangat tinggi para pemuda desa Winong untuk meraih kesuksesan di Korea.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar