JEPARA – Mondes.co.id | Anggota Fatayat NU Jepara diminta untuk menyampaikan pemikiran dan gagasannya di ruang publik.
Hal ini disampaikan dan pembekalan pelatihan jurnalistik yang diikuti sebanyak 30 anggota Fatayat NU Jepara.
“Pelatihan jurnalistik juga diselenggarakan Launching Media Fatayat NU Kabupaten Jepara dan Sosialisasi Pemberdayaan Ekonomi Perempuan,” ujar Ketua PC Fatayat NU Jepara Anis Fariqoh, Senin (16/6/2025).
Saat membuka acara, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang NU Jepara, KH. Charis Rohman mengingatkan pentingnya menambah pengetahuan kader dengan membaca agar memiliki pengetahuan yang semakin lengkap.
“Juga menulis untuk menyampaikan pemikiran dan gagasannya di ruang publik,” tambahnya
Ia juga menyoroti penggunaan media sosial yang sudah kebablasan di tengah-tengah masyarakat dan dampaknya yang luar biasa.
“Karena itu literasi digital harus mulai dilakukan secara masif, agar masyarakat memperoleh pembelajaran untuk dapat memanfaatkan media sosial secara bijak,” ungkap KH Charis Rohman.
Di lain sisi, wartawan senior Hadi Priyanto menyampaikan materi jurnalistik dengan menguraikan perkembangan teknologi informasi yang ditandai munculnya berbagai platform media sosial yang juga telah menyebabkan munculnya kebenaran baru.
“Kebenaran ini tidak didukung oleh fakta, data, dan norma, namun kebenaran yang dibangun dengan menciptakan persepsi yang terus diulang, sehingga mampu membentuk publik opini sesuai framing yang dibangun oleh para buser,” urai Hadi Priyanto.
Untuk memerangi kondisi ini maka yang perlu dikembangkan adalah literasi, mulai membaca, menulis, teknologi, budaya hingga literasi finansial.
“Melalui kegiatan literasi ini kita akan mampu berfikir runtut dan kritis, kreatif, bertanggung jawab dan memiliki kepercayaan diri. Dengan demikian, kita tidak mudah terhanyut pengaruh yang muncul akibat semakin maraknya penggunakan media sosial,” ujar Hadi Priyanto
Karena itu, Hadi mengajak kepada anggota Fatayat di Jepara untuk mulai membentengi diri dengan kegiatan membaca dan menulis. Dimulai dari rumah, dengan membiasakan diri bersama keluarga untuk membaca dan menulis.
“Setelah itu isi dan banjiri platform media sosial dengan informasi yang membangun dan mendidik,” pungkasnya.
Sedangkan pengusaha property KH. M. Ma’shum mengungkapkan pentingnya anggota Fatayat untuk belajar berusaha.
“Ketika membuka usaha yang diperlukan pertama bukan uang tetapi sikap jujur dan amanah disertai dengan semangat serta dedikasi. Ini akan mampu membangun. kepercayaan,” ujar KH. M. Ma’shum yang kemudian menguraikan cara ia merintis usaha nya sebagai pengusaha property di Jepara.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar