PATI – Mondes.co.id | Entung Jati atau kepompong ulat pohon jati adalah salah satu makanan ekstrem yang masih menjadi favorit sebagian masyarakat, khususnya di Kabupaten Pati yang bermukim di area pinggiran hutan jati.
Bahkan, makanan ekstrem satu ini dinilai mempunyai rasa yang enak, gurih, hingga mengalahkan daging sapi setelah diolah menjadi aneka masakan.
Karnadi salah satu warga Sukolilo mengaku jika entung jati ini sangat enak jika ditumis dengan ditambahkan irisan cabai yang banyak.
“Ditumis pedes enak tenan mas, rasanya gurih, daging aja kalah kalau sama entung ini, ngabisin nasi,” ujarnya belum lama ini.
Entung jati yang hanya ada satu tahun sekali yakni sekitar bulan Oktober-Desember ini pun banyak menjadi buruan.
Bahkan, menurut Karnadi, banyak yang mencari entung jati saat musimnya tiba untuk dijual kepada masyarakat yang jauh dari area hutan jati.
Dirinya mengaku, banyak tetangganya saat musim entung berbondong-bondong mencarinya untuk mendapatkan rupiah.
Pasalnya, 1 gelas kecil entung jati dihargai Rp15.000 hingga Rp25.000. Hal ini yang membuat banyak warga berlomba mencari entung jati.
“Lumayan harganya mas mulai Rp15-25 ribu per gelas, walau saya tidak pernah menjualnya, saya mencari hanya untuk dikonsumsi sendiri,” bebernya.
Dilansir dari beberapa jurnal, entung jati ini dipercaya mempunyai kandungan protein serta gizi yang tinggi, maka tak ayal jika makanan ekstrem satu ini masih banyak digemari masyarakat.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar