Emak-emak di Jepara Isi Kemerdekaan dengan Membatik

JEPARA – Mondes.co.id | Emak-emak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mempunyai cara unik untuk mengisi hari Kemerdekaan pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.

Yakni dengan mengikuti lomba membatik sapu tangan yang digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jepara.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Jumat Berkah, Persit KCK Kodim Pati Bagikan 100 Nasi Kotak

542 mondes

Puluhan peserta yang merupakan emak-emak ini merupakan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jepara.

Kegiatan yang sekaligus untuk memperkenalkan batik kepada masyarakat di Jepara ini lsendiri dilaksanakan pada Rabu (10/8/2022).

“Kami ingin memperkenalkan batik kepada ib-ibu DWP DPUPR Jepara. Agar mereka tahu bagaimana cara atau proses pembuatan batik ini dilakukan,” kata Ketua DWP DPUPR Jepara, Erna Widi Nuraini Ari Bachtiar.

Baca Juga

3 tahun  lalu

Cak To Dinilai Paling Berkomitmen Dukung Peradi Sebagai Organisasi Single Bar

869 mondes

Lanjutnya, selama ini mereka hanya tahu kain batik yang sudah jadi dan siap untuk dijadikan bahan untuk seragam atau pakaian.

Namun, belum banyak yang tahu bagaiman proses pembuatan batik dari awal hingga akhir.

Dikatakan Erna, batik ini merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan.

Jepara sendiri merupakan salah satu kabupaten penghasil batik di nusantara.

Momen HUT Kemerdekaan pun digunakan untuk melestarikan budaya batik di masyarakat.

“Batik adalah salah satu karya seni yang menjadi salah satu primadona di dunia karena keindahan motif yang menggambarkan suatu tradisi budaya. Banyak orang yang menyukainya,” terangnya.

Disebutnya, ada sekitar 20 peserta yang mengikuti lomba batik ini.

Meskipun ada yang baru pertama kali memegang canting (alat membatik), mereka sangat bahagia bisa menggoreskan karyanya di sebuah kain dan menjadi sapu tangan yang indah.

“Baru pertama kali ini membatik mas. Lama lama terbiasa dan bisa,” tutur salah satu peserta, Nyonya Eko.

Meskipun mereka baru pertama kali membatik atau mengikuti lomba batik, hasil karya yang dihasilkan cukup lumayan bagus.

Masing-masing peserta diberikan waktu sekitar dua jam untuk melakukan proses membatik, hingga pewarnaan, untuk menjadis ebuah karya sapu tangan yang indah. (Dr)