PATI – Mondes.co.id | Ratusan masyarakat dari berbagai elemen bergotong royong membangun pagar laut di kawasan Pantai Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati pada Kamis (5/6/2025).
Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.
Dengan mengusung tema “Mageri Segoro”, diharapkan mampu memberikan perlindungan dari adanya abrasi air laut dengan cara menanam bakau dan mangrove di Pantai Kertomulyo.
Acara yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Pati, perwakilan Forkopimda, para camat dari Kecamatan pesisir, kepala OPD, serta dari komunitas lingkungan, relawan, pelajar Adiwiyata, hingga unsur TNI dan Polri, berlangsung sangat meriah.
Menurut Sukarno, salah satu aktivis lingkungan hidup, ada lebih dari 38.000 bibit mangrove yang nantinya akan ditanam di puluhan desa kawasan pesisir.
Tak main-main, mangrove yang ditanam adalah jenis Avicennia dan Rhizophora, yang dikenal sangat kuat untuk menahan abrasi dan gelombang pasang air laut.
“Penanaman 38.000 bibit mangrove yang tersebar di 38 desa pesisir. Jenis mangrove yang ditanam adalah Avicennia dan Rhizophora,” ujarnya langsung.
Tak hanya itu, selain menanam pohon, para peserta yang hadir juga melakukan aksi pembersihan pantai di kawasan Kertomulyo dengan cara mengumpulkan berbagai sampah.
Pasalnya, menurutnya sampah plastik ini menjadi berbagai sumber permasalahan yang nantinya akan berimbas kepada kehidupan manusia, karena beragam dampak yang negatif.
“Para relawan juga memungut sampah yang ada di sekitar kawasan wisata pantai Kertomulyo,” jelas Sukarno.
“Ini menjadi tantangan dan panggilan bersama untuk bertindak nyata. Sampah plastik yang tidak dikelola dapat menjadi mikroplastik yang mencemari air, merusak ekosistem laut, hingga mengancam kehidupan manusia,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar