Duta Genre Pati Edukasi Remaja Soal Kesehatan Reproduksi

PATI – Mondes.co.id | Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Pati tahun 2025 terlibat aktif memberikan manfaat bagi remaja untuk sadar kesehatan, khususnya kesehatan reproduksi.

Mengingat, para remaja di masa pubertas harus memantau kondisi kesehatan secara berkala.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Nunggu Buka Puasa, Polisi Trenggalek Gelar Pengobatan Gratis dan Bagi Takjil di Pasar Pon

421 Heru Wijaya

Upaya itu dilakukan melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Remaja dan Edukasi Kesehatan Reproduksi.

Duta Genre ini berkolaborasi dengan kader kesehatan desa, bidan, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), masyarakat setempat, serta Forum Genre Kabupaten Pati.

Sebagaimana diungkapkan Juara 1 Duta Genre Kabupaten Pati tahun 2025, Raisa Salsabila Al Ghifari.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Ini Upaya Tangani Krisis Air Bersih dan Lonjakan Harga LPG di Karimunjawa

759 Dian A.

“Manfaatnya adalah membantu remaja memeriksa dan memantau kondisi kesehatannya secara berkala, sekaligus memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi, agar mereka semakin sadar untuk menjaga diri, terutama menjelang dan selama masa pubertas. Kegiatan ini bernama Posyandu Remaja dan Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja,” tuturnya kepada Mondes.co.id, Senin, 17 November 2025.

Tujuan edukasi kesehatan reproduksi kepada remaja untuk mewujudkan remaja yang sehat, sadar, dan peduli terhadap kesehatan reproduksinya.

Serta memastikan mereka mendapat informasi yang tepat dan terpercaya sejak dini.

Pasalnya, persoalan reproduksi menjadi tanggung jawab individu masing-masing remaja.

“Bertujuan mewujudkan remaja yang sehat, sadar, dan peduli terhadap kesehatan reproduksinya, serta memastikan mereka mendapat informasi yang tepat dan terpercaya sejak dini. Kami menekankan bahwa menjaga kesehatan, baik fisik maupun reproduksi adalah tanggung jawab yang harus dimulai dari usia remaja,” papar Raisa.

Gadis asal Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti itu pun bangga bisa terlibat langsung memfasilitasi ruang belajar yang aman, dekat, dan ramah untuk membahas isu kesehatan reproduksi kepada remaja.

Sehingga para remaja aktif bertanya dan diskusi dengan penuh semangat.

“Aku semakin sadar bahwa edukasi sederhana bisa membawa dampak besar bagi remaja. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat membangun kesadaran remaja akan pentingnya kesehatan, serta menjadi langkah kecil namun berarti untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045,” pesannya.

Editor: Mila Candra