dirgahayu ri 80

Dukung Proklim, TP PKK Trenggalek Dorong Gerakan Penanaman 1000 Pohon Alpukat

waktu baca 2 menit
Jumat, 15 Des 2023 17:17 0 684 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Dukung Program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2023, Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek turut mendorong dengan kegiatan penanaman 1.000 pohon bibit buah Alpukat.

Pertimbangannya, selain mampu menambah indeks tutupan lahan di Kabupaten Trenggalek, pohon Alpukat juga bisa berdampak ekonomi bagi masyarakat.

Melestarikan alam memang menjadi implementasi dari salah satu visi misi Pemerintah Kabupaten Trenggalek, yakni “Ekosistem Terjaga”.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardini kepada awak media jika pihaknya secara penuh mendukung Proklim tersebut, sebenarnya untuk mempersiapkan masa depan generasi akan datang

“Alhamdulillah ini menjadi salah satu perjuangan kita untuk menyiapkan kehidupan anak cucu kita lebih berkelanjutan. Karena kalau kita ngomong sukses hari ini saja artinya kita mementingkan diri kita sendiri,” ungkap Novita Hardini di ruang terbuka hijau Desa Sambirejo, Kecamatan Trenggalek, Jumat 15 Desember 2023.

Ditambahkan oleh dia, lingkungan dan alam merupakan elemen pendukung sangat penting kehidupan. Sehingga, harus di pelihara sekaligus dilestarikan secara baik.

Jadi, ketika bicara hal yang lebih luas termasuk Indonesia, maka seluruh bagian bangsa wajib turut serta menjaga.

“Kalau kita sayang kepada Indonesia, mengaku bagian dari Indonesia maka kita harus sayangi lingkungan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) PKPLH Kabupaten Trenggalek, Muyono Piranata menambahkan, kalau bibit pohon Alpukat sangat cocok di Kabupaten Trenggalek.

Berdasarkan pengalamannya, menanam bibit pohon ukuran 1 meter, sudah berbuah dalam kurun 3 tahun.

Diharapkan, masyarakat yang menerima bibit pohon, mampu merawat dan menjaganya dengan baik.

BACA JUGA :  Green Blue Corporation: Udara di Trenggalek Sehat

“Diharapkan kepada seluruh warga untuk merawat dan memelihara dengan baik bibitnya. Karena, tanaman tersebut mampu menambah tutupan lahan sebagai parameter penting indeks kualitas hidup. Begitu juga dapat berdampak ekonomi bagi masyarakat,” pungkas Muyono.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini