Dukung Pameran Pusaka, Ini Kata Ketua DPRD Trenggalek

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Menegaskan bentuk dukungan terhadap pelestarian warisan budaya, DPRD Trenggalek turut memberikan support dalam gelaran pameran keris di Pendopo Manggala Praja Nugraha.

Dalam event yang merupakan peringatan ke-20 tahun penetapan Keris sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO itu dijadwalkan selama 3 hari (24-27 November 2025).

Baca Juga

2 bulan  lalu

Putra Trenggalek Terima Mandat sebagai Komandan Lanal Timika

619 Heru Wijaya

Setidaknya ada 47 kelompok budaya turut memeriahkan acara dengan menampilkan keberagaman tradisi yang menjadi kekuatan jati diri daerah.

“Momentum ini bukan sekadar perayaan, tetapi menjadi sarana konsolidasi dan pemersatu bagi para pelestari budaya Trenggalek,” sebut Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi.

Menurutnya, keris merupakan salah satu warisan adiluhung leluhur Nusantara.

Baca Juga

2 minggu  lalu

Puluhan Pembecak Lansia di Pati Sumringah Dapat Bantuan Becak Listrik

471 Singgih Tri

Menjadi identitas khusus bagi bangsa, sehingga harus benar-benar dilestarikan bersama.

Karena itu, bagi generasi muda, diharapkan secara berkesadaran untuk mau mengenal dan mempelajari tentang unsur-unsur budaya.

Sebab, di dalamnya banyak terdapat pembelajaran yang bisa diambil dari berbagai aspek.

“Bagi generasi muda, seyogyanya untuk mengenal dan mempelajari budaya. Termasuk, mengenal keris tidak hanya sebagai benda pusaka, tetapi juga mempelajari makna yang dikandungnya,” ujar dia.

Mengingat, masih kata Doding, sebagai bagian benda bernilai history kultural, keris ibarat buku yang memuat ajaran tentang sosial, pendidikan, keagamaan, hingga nilai-nilai kehidupan.

Di balik keunikan fisiknya tersimpan filosofi yang mendalam, mengajarkan kearifan dan karakter.

Apalagi, dengan telah ditetapkannya sebagai warisan tak benda dari Lembaga Dunia, maka jelaslah ada pengakuan internasional atasnya.

“Pengakuan UNESCO sebagai salah satu Lembaga Dunia bukan sekedar tentang warisan tak benda saja. Namun juga termasuk filosofi-filosofi tentang kehidupan, kultural, pendidikan dan keagamaan di dalamnya,” tandasnya.

Politisi PDIP itu menambahkan, DPRD Trenggalek selalu mendukung penuh kegiatan-kegiatan budaya agar mampu semakin berakar di tengah masyarakat.

“DPRD Trenggalek akan terus mendukung kegiatan-kegiatan budaya. Sebagai contoh, dalam rencana pembangunan jangka menengah dan panjang selalu disisipkan agar menjadi salah satu faktor untuk menjaga nilai luhur kearifan Nusantara. Semoga semangat kebersamaan ini dapat memupuk komitmen kolektif menjaga tradisi sehingga tetap hidup dan relevan,” harap Doding.

Editor: Mila Candra