PATI – Mondes.co.id | Dua siswi asal Desa Karanglegi, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, memilih gaya hidup produktif untuk mengisi waktu luang saat liburan sekolah pada pekan pertama Ramadan.
Mereka adalah Aulia Putri yang masih berusia 18 tahun dan Diandra Anggia berusia 17 tahun.
Tak seperti sejawatnya, yang memilih untuk bermalas-malasan saat menjalankan ibadah puasa.
Dua remaja putri ini memilih mengisi bulan suci dengan kegiatan positif, yakni menjajakan takjil untuk meringankan beban orang tua.
Lapak takjil kedua gadis ini berada di Kampung Ramadhan Karanglegi.
Kawasan ini, baru-baru ini sengaja dijadikan sentra berburu takjil dan makanan-minuman berbuka puasa di wilayah Kecamatan Trangkil.
Aneka kudapan nikmat dan kekinian dijajakan. Saking banyaknya pilihan, pengunjung tak perlu pusing mencari cemilan dan takjil yang menjadi buruan.
“Jualan aneka jajanan kak. Ada wonton, dimsum, lumpia, hingga aneka sosis. Kalau minumannya kita sedia jus,” kata Aulia Putri, Rabu (5/3/2025).
Dia mengamini, jika kegiatan ini sebagai bentuk ibadah dan mengisi waktu selama liburan sekolah.
Aulia Putri mengungkapkan, rata-rata penjualan jajan di Kampung Ramadan mencapai 100 porsi per sorenya.
“Kita jualnya murah-murah saja, rata-rata Rp5.000-an kak,” tutur siswi MAN 2 Pati itu.
Dia berharap, Kampung Ramadhan Karanglegi bisa diadakan setiap tahun, dengan begitu dia dan temannya berkesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan selama Ramadan.
“Alhamdulillah hasilnya lumayan. Harapannya ya ada setiap tahun. Di sini kan baru tahun ini ada Kampung Ramadan,” ungkap dia.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar