Dua Pekan Sekali, Ada Lapak Pangan Murah untuk Warga Jepara

waktu baca 2 menit
Jumat, 23 Agu 2024 15:21 0 477 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Setidaknya dua pekan sekali, Pemerintah Kabupaten Jepara akan menyediakan lapak pangan murah untuk masyarakat Jepara.

Program pangan murah ini disingkat “LaPAK Pangan Jumat” (PAK PJ). Hal ini sebagaimana diadakan di halaman parkir Shopping Center Jepara, Jumat (23/8/2024).

Program pangan murah ini unik, karena sepenuhnya dibiayai oleh swadaya dari para peserta, tanpa menggunakan anggaran pemerintah.

Kepala DKPP Jepara Diyar Susanto, menyatakan bahwa kegiatan PAK PJ akan dilaksanakan secara rutin setiap dua pekan sekali.

Program ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di Jepara. Selain itu, juga memiliki peran penting dalam mendukung pengendalian inflasi daerah.

“Jadi setiap Jumat untuk dua pekan sekali kita melaksanakan kegiatan semacam ini. Pastinya produk yang dijual adalah bahan-bahan pokok pangan,” ujarnya.

Dijelaskan Diyar, program tersebut terlaksana berkat kerja sama dari berbagai pihak. Termasuk Bulog, Primafood, Indofood, UMKM, dan Badan Usaha Milik Petani (BUMP).

Saat ini, ada tujuh stan yang ikut serta. Namun, diharapkan jumlahnya akan bertambah di masa mendatang sesuai dengan kebutuhan.

“Ke depan bisa bertambah, manakala nanti menyesuaikan kondisi yang ada,” imbuhnya.

Mengenai lokasi kegiatan berikutnya, Kepala DKPP Jepara menuturkan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan situasi dan kebutuhan masyarakat.

Jika diperlukan dan memungkinkan, program ini bakal dikembangkan di lokasi lain.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Jepara Aprilia Elisiawati, menjelaskan program LaPAK Pangan Jumat kali ini menawarkan sejumlah produk pangan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

BACA JUGA :  Dua Srikandi MI An-Nashriyyah Lasem Taklukkan Olimpiade Nasional Orbit Ainun Habibie 2025

Beras medium misalnya, dijual seharga Rp12.400 per kilogram, sementara harga pasar mencapai Rp13.300 per kilogram.

Telur ayam ras dijual dengan harga Rp24.500 per kilogram, lebih rendah dari harga pasar Rp25.700 per kilogram.

Minyak goreng kemasan premium juga ditawarkan dengan harga Rp17.000 per liter, lebih murah dibandingkan harga pasar Rp18.000 per liter.

Kemudian, untuk komoditas yang tersedia, antara lain beras medium sebanyak 1 ton, beras SPHP (Bulog) 2,5 ton, gula premium Bulog 50 kilogram, telur ayam ras 500 kilogram, minyak goreng premium KITA 60 liter, dan mi instan 500 paket.

Program ini juga mengundang partisipasi masyarakat untuk membuka stan, dengan ketentuan bahwa produk yang dijual harus berkaitan dengan pangan.

Pendaftaran untuk berpartisipasi dapat dilakukan melalui DKPP Bidang Ketahanan Pangan.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini