PATI – Mondes.co.id | Menanggapi masalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang masih semrawut di desa-desa di Kabupaten Pati, memicu Wisnu Wijayanto Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati angkat bicara.
Politisi dari Partai Gerindra itu merasa malu jika harus membahas masalah DTKS. Pasalnya, DTKS di Kabupaten Pati yang dimasukan adalah masyarakat dalam kategori mampu dan mempunyai rumah tinggal yang dikatakan sangat layak.
“Saya mau protes minta bantuan (untuk warga miskin) malah merasa malu. Karena di situ dipaparkan ini hlo pak Pati yang dimasukan rumahnya bagus-bagus pak, fotonya ada semua,” ujar Wisnu, saat menghadiri Musrenbang di aula Kecamatan Pati, Selasa 14 Februari 2023.
Lebih parahnya, saat Komisi D melakukan cross check data di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pati, pihak Dinsos membenarkan jika data yang dimasukan DTKS dalam kategori mampu.
Wisnu mengungkapkan jika pihak Dinsos Pati tidak berani melakukan verval lantaran takut jika diprotes bahkan didemo para Kades.
“Setelah itu kami ketemu dengan Dinsos Pati bilangnya apa, aku enggak verval, karena wedi (takut) digeruduk petinggi,” tegasnya.
Untuk memecahkan problematika tersebut, ia mengajak para Kades bertemu secara langsung dan dimediasi supaya DTKS bisa dimaksimalkan dan warga miskin dapat menerima apa yang menjadi gak mereka.
“Hla sak iki gari njenengan (sekarang tinggal anda) berani verval enggak, nanti kita ketemukan dengan Dinsos nanti biar difasilitasi pak Camat,” pungkasnya. (Dy/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar