PATI – Mondes.co.id | Nelayan merupakan salah satu mayoritas mata pencaharian di Kabupaten Pati. Namun, kondisi nelayan di kota berjuluk Bumi Mina Tani tak sepenuhnya sejahtera seperti yang kita kira.
Kondisi nelayan di Kabupaten Pati saat ini diceritakan oleh Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Suriyanto saat dihubungi Mondes.co.id, Minggu, 23 Juli 2023.
Menurut Suriyanto nelayan kecil di Kabupaten Pati kurang diperhatikan pemerintah, terutama dalam penyediaan bantuan bahan bakar melaut.
“Nelayan kecil kebanyakan sulit mendapat bantuan berupa subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM),” ungkap politisi Partai Demokrat.
“Namun, pemerintah sudah menyediakan subsidi BBM bagi nelayan yang memiliki kartu nelayan. Sulitnya karena banyak nelayan yang kurang memahami prosedur sehingga mereka yang sulit memperoleh subsidi (BBM) lantaran tidak memiliki kartu nelayan,” imbuh Suriyanto.
Ia menjelaskan bahwa nelayan dengan ukuran kapal di bawah 10 GT dapat mengakses subsidi BBM. Oleh karena itu, Suriyanto menyarankan memahami peraturan yang diberlakukan pemerintah.
Di samping itu, ia juga menceritakan nasib nelayan diterpa oleh tingginya pajak. Baginya nelayan sangat tidak senang dengan kebijakan tersebut.
Namun, dirinya mengimbau nelayan sabar dan mengikuti aturan yang berlaku. Pasalnya peraturan yang berlaku sudah dipertimbangkan oleh pemerintah dengan baik. Apalagi pemerintah menetapkan aturan menyesuaikan kondisi global.
“Imbauan saya agar nelayan tetap bijak ikuti aturan pemerintah,” tandasnya. (ADV/Sing)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar