PATI – Mondes.co.id | Banyak kasus orang tua calon murid yang memalsukan alamat domisili, agar anak mereka bisa diterima di sekolahan favorit menjadi sorotan pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Menurut Muntamah, salah satu anggota Komisi D DPRD Pati mengungkapkan, jika hal-hal atau indikasi pemalsuan alamat demi anaknya diterima disekolah favorit memang banyak terjadi.
Maka dari itu, masalah Zonasi harus direvisi sedemikian rupa supaya pemalsuan alamat tidak semakin marak.
Kendati demikian, ia setuju bila sistem zonasi diberlakukan pada setiap PPDB. Dengan catatan semua regulasi harus dievaluasi ulang.
“Kalau Zonasi PPDB untuk pemerataan kami sangat sepakat, tetapi harus dievaluasi. Tidak indikasi calon murid yang masuk dengan gara-gara tidak wajar,” ujar Muntaman, Senin 17 Juli 2023.
Bahkan legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tak jarang menemukan manipulasi-manipulasi alamat. Supaya murid bisa diterima di sekolah unggulan.
“Karena saat ini banyak sekali manipulasi tempat tinggal, misal mereka asli desa A dititipkan ke rumah neneknya di desa C dan tidak mengurusi surat pindah penduduk tiba-tiba bisa masuk sekolah walau diluar radius yang ditetapkan,” tegasnya.
“Pokoknya harus ada evaluasi masalah zonasi secara lebih mendetail, lebih teliti, supaya indikasi dan hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi,” tutup Muntamah. (ADV/Vin)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar