Dinsos P3AKB Gencarkan 5 Quick Win di Pati

waktu baca 3 menit
Sabtu, 22 Nov 2025 11:05 0 15 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati jalankan secara serius program dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN).

DBHCHT TRENGGALEK

Adapun 5 program tersebut, yakni Lansia Berdaya (Sidaya), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (Gati), Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), dan Artificial Intelegence (AI) Super Apps.

Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia menerangkan bahwa 5 program percepatan tersebut fokus pada kelompok rentan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan keluarga.

Kelimanya disebut sebagai program Quick Win.

“Kalau dulu KB ditekankan pada dua anak cukup, sekarang lebih diperluas,” ujarnya kepada Mondes.co.id, Sabtu, 22 November 2025.

Sidaya

Program Sidaya ini memberikan perhatian bagi lansia dengan program pemberdayaan di kalangan mereka untuk hidup lebih bahagia dan bersemangat di usia tuanya.

“Lansia Berdaya (Sidaya) untuk masyarakat yang lansia agar tetap bermanfaat bagi sekitarnya, bisa bersosialisasi, mandiri, dan selalu bahagia. Jangan sampai merasa sendiri karena kalau lansia di rumah tidak ada kegiatan khawatirnya menimbulkan masalah kejiwaan. Kita siap mendampingi lansia untuk tetap berdaya guna,” ungkapnya.

Sidaya diwujudkan melalui sekolah lansia.

Para lansia dikumpulkan untuk diberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, meliputi pemeriksaan kesehatan, hiburan, dan kesempatan bertemu rekan se-usianya.

Terdapat 4 sekolah lansia di Kabupaten Pati, di antaranya di Kecamatan Juwana ada 2 tempat, dan yang lainnya berada di Kecamatan Trangkil, serta Kecamatan Pati.

BACA JUGA :  Sekda Jepara Doakan Penerima Bantuan Cepat Kaya

“Ada sekolah lansia, Alhamdulullah sudah ada 4, sudah 2 kali wisuda yang di Juwana. Itu hanya berkumpul, dicek kesehatan, bernyanyi, sehingga bersemangat lagi ketemu teman-temannya,” ujarnya.

Tamasya

Tamasya merupakan kegiatan edukatif yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar menyenangkan bagi anak melalui permainan, interaksi, dan aktivitas kreatif.

Program ini juga bertujuan mempererat bonding keluarga, sekaligus menanamkan nilai kemandirian, sosial, dan kepedulian sejak dini.

“Tamasya ini kita menyasar ke TPA (Tempat Penitipan Anak) seperti daycare ke situ. Dari temen-temen penyuluh KB mendampingi, jangan sampai ada pola pengasuhan yang gak bener, kita damping anak,” ucapnya.

Gati

Ia menyampaikan program Gati mengajak remaja pria atau calon ayah atau para ayah ikut terlibat aktif dalam mengasuh sang buah hati, sehingga mereka tahu setiap fase tumbuh kembang anak.

Peran pria harus selalu ada dalam keterlibatannya mengatur perencanaan hubungan masa depan keluarga.

“Gati mengajak remaja putra atau calon ayah atau para ayah bergerak mau ikut di dalam pengasuhan anak, di dalam setiap tahap tumbuh kembang anak. Ternyata di Indonesia itu nomor 2 fatherless, di mana keterlibatan ayah di dalam pengasuhan anak kurang, apapun disuruh ibunya,” urainya.

Genting

Gerakan ini mendorong seluruh lapisan masyarakat menangkal adanya stunting di masyarakat, khususnya Kabupaten Pati.

Menurutnya, kehadiran Genting ini memberikan edukasi maupun asupan gizi pada keluarga yang anaknya berisiko stunting.

“Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) ini menggerakkan elemen masyarakat, mendampingi anak dan keluarga berisiko stunting, bisa dengan edukasi, makanan tambahan, dan lain sebagainya,” terangnya.

AI Super Apps

Aplikasi AI Super Apps merupakan platform digital berbasis kecerdasan buatan yang dibuat untuk mempercepat layanan KB, pendataan keluarga, dan edukasi kesehatan reproduksi.

BACA JUGA :  Penggunaan KK dengan Barcode di Pati, Tak Perlu Legalisir Sana-sini

Ia menjelaskan bahwa memudahkan masyarakat mengakses informasi, konsultasi, serta berbagai layanan BKKBN secara lebih cepat dan terintegrasi.

“Dengan AI Super Apps ini setiap kegiatan program dilaporkan,” jelasnya.

Ia mengatakan, Dinsos P3AKB Kabupaten Pati terus melakukan sosialisasi dan pelaksanaan program-program tersebut.

Pihaknya senantiasa mendampingi perencanaan masa depan keluarga dan pola asuh anak yang baik di setiap fasenya.

Bahkan, lansia tak luput menjadi perhatian pendampingan.

“Bekerja kita tinggal mendampingi keluarga bagaimana dia merencanakan masa depan dan pola sasuh anak di keluarga itu. Karena saat ini ada bonus demografi, usia produktif dan lansia yang banyak beriringan,” tandasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini