PATI – Mondes.co.id | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati mencatat sebanyak 38 kasus Flu Singapore atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) di tahun 2025.
Meski demikian, Dinkes Kabupaten Pati memastikan tidak ada lonjakan kasus.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Pati, Salis Diah Rahmawati, menjelaskan penyakit ini memang cenderung menyerang anak-anak.
Kendati demikian, pihaknya meminta masyarakat tidak panik.
“Jumlah kasus Flu Singapore di Kabupaten Pati sampai hari ini ada 38 kasus. Tidak ada kenaikan kasus di tahun ini, jadi tidak perlu dikhawatirkan,” ujarnya, kemarin.
Menurutnya, Flu Singapore biasanya memiliki gejala awal mirip batuk pilek biasa, tetapi ada ciri khas yang membedakan yakni munculnya bercak merah di tangan, kaki, dan mulut.
Beberapa anak juga mengalami penurunan nafsu makan karena rasa sakit di mulut.
“Penyakit ini sebenarnya tidak berbahaya dan bisa sembuh sendiri. Tapi karena menyerang anak-anak, orang tua tetap perlu waspada,” pesan Salis.
Sebagai langkah antisipasi, Dinkes Kabupaten Pati mendorong orang tua untuk mengistirahatkan sang buah hati yang sakit di rumah, agar tidak menulari teman sebaya.
Salis juga menekankan keluarga agar menjaga daya tahan tubuh anak dengan asupan makanan bergizi, serta menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama rajin mencuci tangan.
“Kalau sudah terkena, jangan dipaksakan masuk sekolah dulu. Istirahat di rumah dan jaga daya tahan tubuh anak agar cepat pulih,” pesannya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar