Diminati Pembeli Jelang Lebaran, Pelaku Usaha Kue Kering Banjir Orderan

BLORA – Mondes.co.id | Pelaku usaha rumahan kue kering, Yayuk Suciatiningrum mengungkapkan bahwa permintaan kue keringnya meningkat drastis per hari.

“Alhamdulillah selama 25 tahun ini saya bikin kue kering tiap bulan bisa sampai 800 hingga 1.000 toples. Kalau mendekati Lebaran ini menjual 100 sampai 150 toples, sedangkan kalau hari biasa 40 sampai 50 toples,” ujar wanita yang berdomisili di Kelurahan Bangkle tersebut.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Lebih dari 10 Ribu Produk UMKM Jepara Bersertifikasi Halal

178 Dian A.

Bahkan, ia terpaksa menolak sejumlah pesanan karena kewalahan.

“Permintaan memang meningkat tajam menjelang Lebaran ini. Sampai kewalahan dan terpaksa menolak beberapa pesanan,” ungkapnya saat ditanya awak media, Jumat, 28 Maret 2025.

Menurut Yayuk, kue kering yang paling banyak diminati adalah nastar dan kue kacang.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Aksi Bersih Pantai Kertomulyo Dilakukan

409 Singgih Tri

Untuk satu toples kue kering ukuran 800 gram, ia menjualnya dengan harga mulai dari Rp40 ribu hingga Rp55 ribu, tergantung jenisnya.

Untuk memenuhi banyaknya permintaan, Yayuk memperkerjakan dua tetangganya.

Dengan bantuan itu, agar menenuhi permintaan pelanggan. Namun menjelang Lebaran, ia menambah satu pekerja lagi untuk menambah tenaga membuat kue kering.

Lonjakan permintaan kue kering menjelang Lebaran ini memberikan berkah tersendiri bagi para pelaku usaha di Kabupaten Blora.

Ia berharap tren positif ini terus berlanjut hingga hari raya tiba.

Biasanya pembeli selain datang langsung ke rumahnya, Yayuk juga mengantar pesanan ke tempat pembeli.

Saat ini mayoritas pembeli kue kering Lebaran masih didominasi warga di Kecamatan Blora.

Editor: Mila Candra