Foto: Novita Hardini saat dikukuhkan menjadi Bunda Guru PGRI Trenggalek (Mondes/Her) TRENGGALEK – Mondes.co.id | Dinilai berdedikasi tinggi dalam dunia pendidikan, Novita Hardini dikukuhkan menjadi Bunda Guru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Trenggalek masa bhakti 2025-2030.
Seremonial dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan pengurus baru PGRI Trenggalek di Pendopo Manggala Praja Nugraha yang dipimpin Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur, kemarin.
Pada dasarnya, tidak ada jabatan khusus untuk Bunda Guru PGRI, pun begitu ini merupakan kehormatan bagi tokoh perempuan yang dianggap layak sesuai kiprahnya.
Seperti, menjadi jembatan antara PGRI dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memajukan dunia pendidikan.
Kemudian, mendukung visi-misi pemerintah, memberikan masukan dan saran terhadap program-program PGRI.
Ketua PGRI Provinsi Jatim, Dr. Djoko Waluyo dalam sambutannya menyebut jika PGRI tidak salah menjadikan Novita Hardini sebagai Bunda Guru PGRI.
Sebab, di tengah rutinitas kegiatan yang tinggi sebagai Ketua TP PKK Trenggalek dan Anggota Komisi VII DPR RI, dedikasinya terhadap dunia pendidikan sangat baik.
“Hari ini PGRI memberikan kepercayaan kepada beliau (Novita Hardini) memang tidak salah. Selain berprestasi sehingga mendapatkan Scholarship atau beasiswa pendidikan bidang digital ekonomi di Tiongkok Zhejiang University, kredibilitasnya juga luar biasa,” ungkapnya.
Sementara itu, Novita Hardini usai prosesi pelantikan juga sempat menyampaikan apresiasinya atas amanah yang diberikan.
Sebuah kehormatan bagi anggota DPR-RI Dapil VII Jatim tersebut, dikarenakan telah diberi kesempatan mengabdi bersama para guru.
“Saya merasa tersanjung atas amanah ini, karena ketika melihat para guru, seperti melihat orang tua sendiri. Tidak akan ada kita seperti sekarang kalau tanpa peran-peran mereka,” ujar Novita.
Ada banyak aspirasi dan inspirasi akan tergali bersama, untuk kemudian nanti bisa difasilitasi ataupun diperjuangkan hingga tingkat pusat.
Mengingat, sebagai anggota DPR RI, tidak menutup kemungkinan akses lebih mudah tersampaikan.
“Demi mewakili aspirasi dari para guru, sebagai anggota Komisi VII saya akan perjuangkan di tingkat pusat nanti,” imbuhnya.
Apalagi, masih lanjut istri Bupati Trenggalek itu, banyak kesesuaian dengan tugas yang selama ini diembannya.
Ekosistem Ekonomi Kreatif, UMKM, Perindustrian dan Pariwisata yang sehat hanya mampu dicapai melalui pengelolaan pendidikan yang baik.
Isu tentang sumber daya dimaksud memang salah satu jalannya, diselesaikan melalui dunia pendidikan.
“Melalui peran saya di Komisi VII, ini masih satu kesatuan yang saling melengkapi. Terpenting, kolaborasi antar unsur sesuai bidangnya untuk memajukan pendidikan di Bumi Menak Sopal,” tandas Novita.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar