PATI – Mondes.co.id | Para pencari kerja di Kabupaten Pati bakal memperoleh kesempatan untuk mengasah skill sebelum menghadapi tantangan dunia pekerjaan.
Pasalnya, mereka akan mendapat fasilitas dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Pati melalui pelatihan SIAPKerja.
Menurut keterangan Kepala Disnaker Kabupaten Pati, Bambang Agus Yunianto, kali ini Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) berperan dalam memfasilitasi pelatihan SIAPKerja untuk tahap 2.
Pelaksanaan pendaftaran berlangsung sejak 18 Maret 2024, lalu jadwal pelatihan pada 22 dan 23 April 2024, pengumuman 25 April 2024, daftar ulang pada 25 dan 26 April 2024, serta tanggal mulai pelatihan 29 April 2024.
“Ya benar, kami akan mengadakan pelatihan tahap 2. Jika ingin mendapat informasi lebih jelas silahkan dapat mencari tahu ke sejumlah akun official BLK, seperti @blk_pati, Real BLK Pati, bahkan contact person yang tersedia,” ungkap Bambang Agus Yunianto selaku Kepala Disnaker Kabupaten Pati saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, pelatihan yang dibuka di tahap ini di antaranya pembuatan roti dan kue selama 18 hari, tata kecantikan kulit selama 23 hari, practical office selama 30 hari, mebelair selama 33 hari, pemasangan instalasi otomasi listrik industri selama 43 hari, plate welder SMAW 3G UP PF selama 43 hari. Kegiatan berlangsung di UPTD BLK Kabupaten Pati.
Menurut pegawai UPTD BLK Kabupaten Pati, sasaran dari pelatihan ini adalah mereka para pencari kerja di usia antara 18 sampai 48 tahun.
Persyaratan yang paling utama diperlihatkan dengan adanya Ijazah terkait dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Sasaran pada pencari kerja di seluruh Indonesia usia 18 sampai 48 tahun, tidak sedang menempuh pendidikan sekolah maupun kuliah, tidak sedang bekerja. Dibuktikan dengan bisa mendownload akun pendaftaran di website SIAPKerja,” jelas Yatin Joko Sutopo selalu Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) UPTD BLK Kabupaten Pati kepada Mondes.co.id, Senin (1/4/2024).
Ia menyebut, hingga hari ini sudah ada 264 orang pendaftar. Pendaftaran pun dilakukan secara gratis.
“Sampai hari ini jumlah pendaftar 264 orang. Fasilitas yang kami berikan ketika ikut pelatihan meliputi seragam, sepatu, alat tulis kantor (ATK), sertifikat pelatihan, makan siang, dan uang saku,” urainya.
Ia mengaku, sejauh ini belum ada mitra yang diajak bekerja sama untuk menyelenggarakan pelatihan ini.
Namun, dirinya yakin program tersebut mampu mencetak pencarian kerja yang kompeten di bidangnya.
“Output yang kami harapkan pencari kerja yang kompeten di bidangnya,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar