PATI – Mondes.co.id | Manajer Persipa Pati Dian Dwi Budiyanto memuji sikap dewasa suporter Persipa Pati dalam laga home perdana Liga 2 di Stadion Joyokusumo, Minggu (11/9/2022) lalu.
Iapun berharap untuk kedepannya sikap ini ditunjukkan terus oleh suporter Persipa Pati.
Mengingat, pada gelaran Liga 2 sejumlah peraturan memang lebih ketat.
Seperti keberadaan regulasi tidak diperkenankannya penonton untuk merekam video di dalam stadion kala pertandingan berlangsung.
Pasalnya, live atau siaran langsung sudah menjadi ketentuan yang diatur oleh penyelenggara liga yakni PT LIB.
Dimana PT LIB sebagai penyelenggara, tidak mengizinkan adanya siaran langsung selain dari Emtek maupun dari LIB sendiri.
“Kalau di luar itu terbukti ada foto ataupun video nanti yang terkena sanksi Persipa Pati,” ujar Dian, Senin (12/9/2022).
Aturan yang sama juga berlaku untuk kapasitas penjualan tiket.
Menurut Dian, banyaknya tiket yang beredar di Stadion Joyokusumo didasarkan pada kapasitas tribun yang ada.
Dimana kapasitas Stadion Joyokusumo hanya mampu menampung 5.000 saja.
“Jumlah atau kapasitas di stadion juga sudah dijatah oleh LIB, bila mana lebih dari kapasitas dan dihitung oleh LIB lebih, kita juga akan didenda. Jadi itu yang kita sikapi bareng-bareng,” terangnya.
Sehingga ia berharap masyarakat lebih tertib dalam hal ini.
Ia juga berharap para suporter untuk membeli tiket jauh-jauh hari, agar tidak kehabisan.
Selain menjawab siaran live maupun penjualan tiket, Dian juga mengapresiasi para suporter Persipa Pati karena tidak menyalakan flare maupun melakukan pelemparan botol.
Lantaran, jika terjadi adanya pelemparan botol maupun flare di stadion, maka Persipa Pati akan terancam sanksi berupa denda.
“Klub sepakbola bakal disanksi. Untuk satu pelemparan botol maupun flare itu dendanya sebanyak Rp 25 juta,” beber Dian.
“Kita tidak ingin seperti PSCS Cilacap yang kena sanksi berupa denda. Kalau banyak denda ke Persipa Pati juga berat untuk membayar. Karena kita sendiri masih secara finansial kita masih kekurangan,” pungkasnya. (Ist/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar